SUKABUMIUPDATE.com - Jalan Kabupaten ruas Cibuaya - Konservasi Penyu Desa Pangumbahan, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi rusak parah. Selain aspal yang sudah habis terkikis, jalan berlubang dan digenangi air.
"Jalan tersebut awalnya tanggungjawab Pemdes kemudian diambil alih Pemda Kabupaten Sukabumi namun hampir satu tahun kondisinya rusak," ujar pegawai Konservasi Penyu Musonif, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/5/2019).
BACA JUGA: Keruk Sungai Ciranca, Dinas PU Kabupaten Sukabumi Temukan Penyebab Pendangkalan
Musonif mengungkapkan, jalan diaspal pada 2014 dan 2016 dari anggaran APBD kabupaten Sukabumi. Namun pengaspalan yang dilakukan tidak bertahan lama. "Kerusakan kembali terjadi pada pertengahan tahun 2016 sampai sampai sekarang," jelasnya.
Sementara itu Kepala UPTD Pekerjaan Umum Wilayah VI Jampang Kulon Dayat Abdurrahman, mengungkapkan, pihaknya sudah mengecek ke lokasi tersebut dan melakukan pembersihan pinggiran jalan.
BACA JUGA: Dikeluhkan Ojek, Dinas PU Rencanakan Perbaikan Jalan Akses Ciemas - Waluran Tahun Ini
Dayat menjelaskan, jalan tersebut baru satu tahun lebih diambil alih oleh Pemda dari pemdes. Panjang jalan 1,5 Kilometer dengan lebar 3 meter dan mengalami kerusakan sekitar 400 meter di Kampung Batunamprak.
"Memang jalan tersebut cepat rusak akibat permukaan jalan dengan permukaan air laut sama rata, otomatis kalau air laut pasang airnya pasti menggenangi jalan," jelasnya.
BACA JUGA: Dinas PU Kabupaten Sukabumi Lakukan Penambalan Jalan Kalapanunggal-Kabandungan
Dalam hal ini, UPTD Pekerjaan Umum Wilayah VI Jampang Kulon sudah mengusulkan untuk perbaikan jalan tersebut.
"Kami sudah mengusulkan untuk perbaikan apalagi jalan ini akses utama menuju Konservasi Penyu, kalau pun ada perbaikan jalan tersebut harus dinaikan sekitar 70 sentimeter," pungkasnya.