Main Kembang Api, Gadis Mungil asal Nyalindung Alami Luka Bakar

Selasa 07 Mei 2019, 07:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Nasib malang menimpa gadis kecil bernama Nadia (3 tahun), warga Kampung Lebaknangka, RT 01/07, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, hampir sekujur tubuhnya mengalami luka bakar akibat kecelakaan saat bermain kembang api bersama teman laki-laki sebayanya pada, Minggu (5/5/2019) lalu.

BACA JUGA: Ribuan Butir Petasan Diamankan di Cibadak Sukabumi

Kakak Ipar orangtua Nadia yang enggan disebutkan namanya, sebut saja L. L menjelaskan, siang itu Ayah Nadia bernama Dede dan Ibunya Tini tengah melakukan aktivitas seperti biasanya.

"Waktu itu, bapak sama ibunya gak ada di rumah, bapaknya lagi ngangkut padi, ibunya lagi di kebun," kata L kepada sukabumiupdate.com, Selasa (7/5/2019).

Lalu, Nadia datang meminta uang jajan kepada ayahny, saat itu ayahnya juga sudah memperingatkan kepada Nadia jangan sampai membeli petasan. "Udah dikasih tau sama bapaknya, jangan beli petasan," ujar L.

Selang beberapa menit kemudian, diketahui Nadia pergi bermain bersama dua anak laki-laki sebayanya dan membeli kembang api, lalu kecelekaan tersebut terjadi. Yang pertama kali mengetahuinya adalah Kakak kandung Nadia yang sudah sekolah kelas 4 SD. 

"Pas kakaknya balik ke rumah, dia liat adiknya udah nangis dan jerit-jerit kesakitan, kakaknya kaget teriak-teriak minta tolong, akhirnya ada tetangga yang denger dan masuk ke rumah lalu ambil air se ember dan disiram ke tubuh Nadia," paparnya.

BACA JUGA: Tempat Pembuatan Petasan di Kebonpedes Kabupaten Sukabumi, Dirazia Polisi

Menurut L, Nadia pada saat itu menggunakan pakaian atas kaos yang cukup ketat dan celana jenis seperti sarung. Setelah Nadia disiram oleh air oleh tetangganya tersebut, Nadia dihanduki namun malah bajunya terlihat nempel dengan kulitnya. Setelah itu, bapak dan ibunya Nadia tiba dan langsung membawa Nadia ke mantri setempat dan Puskesmas. 

Namun, pihak Puskemas mengatakan harus dirujuk ke rumah sakit besar, makannya diputuskan dibawa oleh ambulancs setempat ke RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) pada hari itu juga. "Langsung dibawa ke bunut pas hari Minggu itu," terangnya.

L menjelaskan, jika melihat kondisi terkini Nadia, sangat memperihatinkan luka bakar yang dialaminya terlihat mulai dari dengkul sampai dengan wajahnya, ditambah lagi dengan kondisi yang sekarang sudah mulai keluar nanah pada luka bakarnya tersebut. 

Sedangkan bagian belakang tubuhnya tidak mengalami luka bakar. Bahkan, Nadia kerap kali menginggau dan L menduga Nadia mengalami trauma yang cukup hebat.

"Dia (Nadia) sering nyebut gak mau lagi main sama mereka (dua anak laki-laki lainnya yang berada di TKP, red). Entah dijailin atau gimana saya juga gak tahu. Kasian," ungkapnya.

BACA JUGA: Gudang Petasan Kebonpedes Kabupaten Sukabumi Meledak

Rencananya, kata L, Nadia akan menjalani operasi bedah, Rabu (8/5/2019) besok. Namun, ia mengungkapkan pihak orangtua enggan memberikan keterangan kepada siapapun terkait musibah yang dialami oleh Nadia ini.

"Orangtuanya bilang sebenarnya gak mau diekspos, bahkan katanya kemarin bupati juga udah ngelongok ke sana tapi dimarah-marahin, kalau mau bantu ya bantu dengan ikhlas dan doa. Jangan di sebar ke mana-mana, gitu kata orang tuanya. Mungkin karena orang tuanya merasa bersalah atau gimana saya juga gak tahu," tandasnya.

Di tempat yang berbeda, Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana, menjelaskan, kondisi terkini Nadia masih dalam tahap obervasi oleh tim medis di ruangan bedah. 

"Luka yang dialami sekitar 20 persen, cukup parah, nanti kita akan lakukan tindakan bedah dan membersihkan lukanya. Cuman prosesnya agak lama karena harus menunggu sampai luka nya kering dan muncul kulit baru. Ya sekitar 10 harian pasca operasi, kondisi secara umum sadar bisa makan dan minum," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)