SUKABUMIUPDATE.com - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) merilis peta situasi pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi. Berdasarkan peta situasi tersebut, aliran air di bawah tanah permukaan menjadi pemicu amblasnya permukaan tanah.
BACA JUGA: Bertambah, 126 Rumah Rusak Akibat Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi
Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman menjelaskan berdasarkan hasil kajian, lokasi Desa Kertaangsana, dapat disimpulkan, bahwa pergeseran tanah berupa amblasnya permukaan tanah tersebut diakibatkan adanya aliran air di bawah permukaan tanah.
"Karena struktur tanahnya mudah larut dalam air, jadi ketika ada aliran air di bawah permukaan tanah itu mengakibatkan adanya pergeseran tanah dan tidak mampu menampung atau mengikat air yang berlebihan," tuturnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (4/5/2019).
Eka melanjutkan, pergerakan tersebut juga disinyalir disebabkan oleh adanya alih fungsi lahan, yang seharusnya lahan tersebut tidak digunakan untuk area pesawahan. "Seharusnya wilayah tersebut itu menjadi wilayah kering, tapi malah dijadikan area basah dan pesawahan," pungkasnya.