SUKABUMIUPDATE.com - Pengungsi korban bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, mulai terserang berbagai penyakit.
"Warga itu terkena gatal-gatal, hipertensi, sakit kepala, tekanan darah tinggi atau rendah, serta pegal-pegal," ungkap Sopandi, seorang petugas Puskemas Purabaya, kepada sukabumupdate.com, Kamis (2/5/2019).
BACA JUGA: Update Data, 354 Jiwa Mengungsi dari Lokasi Pergerakan Tanah Kertaangsana Sukabumi
Menurut Sopandi, dari hari pertama dibuka pengungsian rata-rata setiap harinya ada 40 orang yang mengeluh sakit dan mendapat pengobatan dari tim kesehatan.
Berbagai penyakit ini muncul disebabkan kurangnya kebersihan pada air yang digunakan serta kondisi pengungsian berdebu. "Penyebabnya kayanya dari air yang kurang bersih dan juga tempat pengungsian yang berdebu," pungkasnya.
Sementara itu, dari data BPBD Kabupaten Sukabumi pada Rabu (1/5/2019) pukul 17.00 WIB sudah ada sebanyak 354 jiwa yang diungsikan dari lokasi bencana.
Di lokasi bencana pergerakan tanah, terdapat tim kesehatan dari Puskesmas Nyalindung, Puskemas Cijangkar dan Puskemas Purabaya yang dikerahkan untuk memeriksa kondisi kesehatan para pengungsi. Tim kesehatan ini bertugas secara bergantian.