SUKABUMIUPDATE.com - Polisi masih melakukan penyelidikan terkait kasus siswa SMP yang mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di halaman sekolah PAUD di Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2019).
Siswa berinisial RA (14 tahun) yang merupakan siswa kelas VIII salah satu sekolah SMP di Cicurug ini gantung diri di pohon mangga menggunakan seutas tali tambang. Lokasi gantung diri tak jauh dari rumah korban.
BACA JUGA: Pelajar SMP Gantung Diri di Halaman Sekolah PAUD di Benda Sukabumi
Kapolsek Cicurug Kompol Simin A Wibowo mengatakan, polisi masih melakukan penyelidikan motif dibalik peristiwa tersebut. Menurut Simin, banyak faktor yang memicu seseorang nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
"Masih dalam penyelidikan karena nenek dan bapaknya gak tahu. Biasanya (penyebab bunuh diri) kalau anak-anak itu ada ketersinggungan, putus pacar atau apalah tapi belum ada keterangan dari keluarga korban. (Kasus) ini masih dalam penyelidikan kita. Kita cari dulu penyebabnya," ujar Simin.
BACA JUGA: Siswa SMP Gantung Diri di Benda Sukabumi, Dari Hongkong Ibu Korban Minta Kasus Diusut
Simin membenarkan bahwa keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi. Jenazah korban sudah dimakamkan Kamis siang.
"Jenazah korban dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk meyakinkan penyebabnya. Namun (di RSUD Sekarwangi) keluarga menolak untuk diotopsi. Artinya korban langsung bisa dibawa pulang ke rumah duka dan sudah dimakamkan sekitar pukul 11.00 WIB," tukasnya.