SUKABUMIUPDATE.com - Sudah lebih dari sebulan, jenazah Lasminah (36 tahun) tertahan di Arab Saudi. TKW asal kampung Nagrak 2 RT 05/06 Kelurahan Surade, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi itu dinyatakan meninggal pada (15/3/2019) lalu. Pihak keluarga hingga saat ini masih mengupayakan agar jenazah Lasminah bisa segera dipulangkan.
BACA JUGA: Meninggal di Arab, Keluarga Minta Jenazah TKW Surade Sukabumi Dipulangkan
"Dia saat berangkat bekerja ke Arab Saudi memakai alamat suaminya di Kampung Cibayur Desa Kadaleman. Sekarang suaminya sudah lama tidak tahu kemana, jadi memberitahu ke sini," kata Ibu kandung Lasminah, Ratna (54 tahun), saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Kamis (25/4/2019).
Ratna mengaku sangat terpukul begitu mendengar kabar putrinya meninggal dunia di Arab. Ia lebih terpukul lagi setelah tahu jenazah putrinya itu tak bisa dipulangkan karena berbagai alasan.
"Suami saya, ayah tirinya Lasminah dan Pak RW sudah berusaha ke kantor Kementerian Luar Negeri di Jakarta, tapi belum ada kepastian. Malah dapat informasi tipis kemungkinan bisa dipulangkan," lanjut Ratna lirih.
Ia mengaku, selama bekerja sebagai TKW di Arab Saudi, putrinya itu hanya bisa berkomunikasi lewat ponsel temannya yang juga sesama TKW. Terakhir berkomunikasi sekitar dua tahun yang lalu, karena temannya pindah kerja. Setelah itu, Lasminah hilang kontak dengan keluarga.
BACA JUGA: Depresi, TKW Asal Cireunghas Sukabumi Dipulangkan dari Arab Saudi
"Tiba-tiba aja ada kabar anak saya meninggal karena sakit. Dia bercerita selama kerja disana sangat ketat dan tidak boleh komunikasi dengan keluarga. Kalau majikannya pergi, rumah dikunci dari luar. Tapi ya sudah. Sekarang kami ingin jenazah Lasminah pulang. Bantuan dari pihak manapun sangat kami harapkan," pungkasnya.