SUKABUMIUPDATE.com - Dirut Perumda Pesona Pariwisata Cimalati, Ase Riyadi mengaku akan memberikan asuransi kepada keluarga Kusnadi (61 tahun), seorang pengunjung yang tewas saat berenang di kolam besar, Minggu (14/4/2019).
BACA JUGA: Pria Paruh Baya Tewas saat Berenang di Kolam Renang Cimalati Cicurug
Ase mengaku mendapat kabar sekitar pukul 11.00 WIB. Menuturnya, itu bukan tenggelam melainkan ada ha lain yang menyebabkan Kusnadi meninggal dunia, apalagi dengan usianya yang sudah 61 tahun.
"Saat itu kita langsung antar ke rumah sakit berikut dengan keluarganya, pernyataan dokter sementara, sebelum ke air ada kemungkinan hal-hal yang lain. Bahkan saat dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug masih bernafas, begitu ke rumah sakit sudah meninggal," ujarnya kepada sukabumiupdate.com.
Menurut Ase, Cimalati sudah melakukan tindakan awal oleh tim Lifeguard. Baik memompanya, memberikan nafas buatan dan lain sebagainya. Tetapi tidak ada air yang keluar dari dalam tubuh korban.
"Jadi kalau lambat sih tidak terlalu lambat, karena memang itu kejadiannya di kolam yang kedalamannya satu meter, bukan tiga meter. Pihak keluarga sebelum bapak itu turun ke kolam diminta untuk tidak dulu turun langsung, tapi diminta sama-sama dan tidak tahu akan mendapatkan musibah," terangnya.
BACA JUGA: Meninggal di Kolam Renang Cimalati, Keluarga Keluhkan Tak Ada Fasilitas Medis
Kalau pun ada keluhan keluarga korban soal tidak adanya fasilitas medis, tambah Ase, ia mengaku belum bisa menyiapkan itu.
"Kita harus akui bahwa belum sekuat itu untuk menyiapkan, tetapi dalam hal lain, kita sudah persiapkan. Kedepan jika harapan ingin sekali ada itu, kita akan memenuhinya," katanya.
Ase juga mejelaskan akan ada asuransi, karena tiket sudah termasuk asuransi. Sudah dijelaskan juga bersama kepolisan kepada keluarganya. "Kita juga akan langsung ke rumah duka di Jakarta untuk musyawarah," tandasnya.