SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Kusnadi (61 tahun), pengunjung asal Jakarta yang tewas di kolam renang Taman Rekreasi Cimalati, Desa Pasawahan, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, menyesalkan tidak adanya petugas medis di lokasi kejadian.
BACA JUGA: Pria Paruh Baya Tewas saat Berenang di Kolam Renang Cimalati Cicurug
"Memang ini musibah, namun saya sebagai adiknya merasa kecewa, karena tidak ada fasilitas medis dan ambulans yang siap. Termasuk lambatnya penanganan," ujar Adik Kusnadi, Suryani (44 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (14/4/2019).
Suryani meminta pihak Management Cimalati untuk bertanggungjawab atas musibah itu. "Kami masuk ke Cimalati ini bayar loh pak, kan ada asuransinya. Saya minta pertanggungjawabannya," ungkapnya seraya mengusap air matanya.
"Bayangkan saja dari lokasi abang saya dengan kondisi sudah tidak sadarkan diri itu harus di gotong muter. Bahkan terkesan sama sekali tidak ada mobil ambulans, serta tidak adanya tindakan preventif sama sekali," kesalnya.
Sebelumnya, kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 11.10 WIB. Korban warga Condet, Batu Ampar RT 017/05 Jakarta Timur ini tengah berenang di kolam besar sedalam 1,5 meter bersama rombongannya. Namun tiba-tiba saat hendak naik dari kolam renang terjatuh ke kolam tersebut.
Dievakuasi dari kolam renang, Kusnadi dalam keadaan tidak sadarkan diri. Petugas jaga sudah memberikan pertolongan pertama, namun saat di Rumah Sakit Bhakti Medicare Cicurug nyawa pria paruh baya ini tidak tertolong.