SUKABUMIUPDATE.com - Aliran listrik pada colokan yang terpasang di bangku-bangku taman Alun-Alun Digital Kota Sukabumi tak berfungsi akibat korsleting dan kejadian tersebut sering terjadi.
Hal itu diungkapkan Kabid Penataan Taman dan Kerusakan Lingkungan DLH Kota Sukabumi, Soni Hermanto. Menurutnya, korsleting terjadi akibat faktor alam, diantaranya kena hujan.
BACA JUGA: Warga Keluhkan Aliran Listrik di Alun - alun Digital Sukabumi Tak Berfungsi
"Jadi disana memang sering terjadi korsleting aliran listrik, sehingga sumber aliran listrik yang tersedia di Alun-Alun Digital itu tidak berfungsi. Ada beberapa faktor yang menyebabkan korsleting tersebut, salah satunya adalah faktor alam," tutur Soni kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/4/2019).
Kedepannya DLH Kota Sukabumi berencana akan memasang papan pengaduan bagi warga yang berkunjung ke Alun-Alun Digital. Soni mengungkapkan, DLH sudah menempatkan petugas di Alun-Alun Digital. Petugas tersebut selalu sigap melakukan perbaikan kalau ada colokan listrik yang mati.
Namun dengan adanya papan pengaduan, keluhan dari pengunjung Alun-Alun Digital akan cepat tertangani.
"Sebetulnya kami telah menempatkan petugas lapangan disekitar Alun-Alun Digital itu, jadi kalau ada keluhan matinya sumber aliran listrik, nanti bisa laporan ke petugas kami yang disana, agar bisa segera diperbaiki. Nanti dalam waktu dekat akan kami pasang papan petunjuk pengaduan bagi warga," ujar Soni.
Lebih lanjut, Soni mengakui pengelolaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) terkendala minimnya anggaran. Menurut dia, anggaran untuk pengelolaan RTH di Kota Sukabumi paling kecil bila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jawa Barat.
"Jadi anggaran untuk pengelolaan RTH di Kota Sukabumi ini memang paling terkecil apabila dibandingkan dengan daerah-daerah lain di Jawa Barat," pungkasnya.
BACA JUGA: Atap Kios Nyangkut di Tiang Listrik, Aliran PLN di Pelabuhan II Sukabumi Masih Padam
Meski demikian, DLH berupaya mengelola RTH yang ada di Kota Sukabumi.
"Ya memang kami ini sedang berusaha semaksimal mungkin untuk bisa mengelola dan melakukan optimalisasi beberapa taman dan RTH lainnya, namun hanya saja kami masih sedikit terbatas dalam anggaran pengelolaannya," tukas Soni.