SUKABUMIUPDATE.com - Penumpang motor yang mengalami kecelakaan lalulintas di Jalan Pelabuhan II, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, mengalami patah tulang dan luka cukup serius di beberapa tubuh. Saat ini Iding Suhendi (korban, red) mendapatkan perawatan di UGD RSUD Al-Mulk.
BACA JUGA: Kecelakaan di Jalan Pelabuhan II Kota Sukabumi Renggut Nyawa Tukang Ojek
Diketahui sebelumnya terjadi kecelakaan maut Selasa pagi (2/4/2019), yang menewaskan tukang ojeg, Mamet (52 tahun) warga Babakan Cimenteng, Desa Gunungguruh, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi. Sedangkan penumpangnya, Iding Suhendi (49 tahun) kritis dan mengalami luka disekujur tubuh.
Kecelakaan maut ini terjadi saat motor Yamaha Jupiter Z bernopol F 4538 ST yang dikendarai korban melaju dari arah Lembursitu menuju Kota Sukabumi, menabrak sebuah angkot 03 yang sedang berhenti menunggu penumpang di dekat kantor DPPKB Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Kecelakaan Maut di Surade Sukabumi, Warga Cibitung Tewas
Motor tersebut menabrak bagian depan angkot hingga korban terkapar berlumuran darah dengan luka parah dibagian kepala.
Humas RSUD AL-Mulk Kota Sukabumi, Lisna menjelaskan, korban (Iding, red) saat ini menjalani stabilisasi.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mengalami patah tulang di bagian tangan serta beberapa luka yang cukup serius di bagian kaki serta bagian tubuh lainnya," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (2/4/2019).
Menurut Lisna, rencananya korban akan dirujuk ke RS Secapa Polri, lantaran keterbatasan fasilitas yang ada di RS Al-Mulk.
"Karena peralatan yang ada di rumah sakit ini terbatas, rencananya akan di rujuk ke RS Secapa Polri untuk menjalani perawatan lebih lanjut," paparnya.
Sementara itu, lanjut Lisna, korban meninggal dunia, Mamet (52 tahun) mengalami luka serius di bagian kepala, leher, dan dada. "Lukanya cukup serius, sehingga menyebabkan nyawa beliau tidak dapat tertolong," pungkasnya.