SUKABUMIUPDATE.com - Bibin (46 tahun) dan Enung (40 tahun) warga Kampung Sukatani, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, mengaku masih trauma akibat rumahnya tersambar petir yang terjadi pada Rabu (27/3/2019) lalu, sekitar pukul 14.00 WIB.
BACA JUGA: Rumah di Cikembar Sukabumi Tersambar Petir, Pemilik: Suaranya Seperti Ledakan Bom
Peristiwa tersebut merusak isi rumah, mulai dari barang elektronik, kaca dan barang lainya.
"Sampai saat ini saya masih teringat peristiwa itu dan masih terdengar ledakannya. Bahkan tadi malam saya menangis takut terjadi lagi," kata Enung kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/3/2019).
Enung menuturkan, ia mengira ledakan itu bersumber dari gas dan yang paling diingat adalah saat anaknya Apriliyana (11 tahun) merangkak berusaha keluar karena ketakutan.
"Saat kejadian saya ada di luar, sementara anak saya di dapur hendak makan, saat terdengar ledakan yang cukup keras saya langsung masuk bermaksud menyelamatkan anak saya," ujar Enung sembari matanya berlinang.
Di dalam rumah, Enung mengaku menyaksikan langsung bagaimana peristiwa itu terjadi. Banyak percikan api yang menyerupai mercon merusak isi rumah dan kaca, sedangkan anakanya merangkak ketakutan.
"Sampai saat ini saya merasa takut jika terjadi hujan gerimis. Takut kejadian kemarin terulang lagi, barusan juga hujan gerimis saya langsung teringat," pungkasnya.