SUKABUMIUPDATE.com - Saluran air dibawah trotoar sepanjang Jalan Cemerlang Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi hancur dan hingga kini belum diberbaiki. Kerusakan fasilitas jalan ini menjadi pemicu banjir yang kerab kali menggenali jalan Cemerlang saat hujan deras mengguyur kawasan tersebut.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Sebut Banjir Terjadi Sebab Perubahan Fungsi Tata Ruang
Dari pantauan di lapangan, salah satu kerusakan yang paling parah terjadi tepat di depan Kantor Kelurahan Sukakarya. Trotoarnya sudah terbuka dengan salura air dibawahnya yang tak berfungsi maksimal.
“Udah lama kurang lebih satu tahun rusak, gorong gorong da trotoarnya hancur, air jadi luber ke jalanan dan banjir,” jelas Enan (62) warga Kelurahan Sukakarya yang tinggal tak jauh dari lokasi tersebut.
Wargapun membuat jalur air untuk melintasi saluran yang rusak untuk meminimalisir jalanan banjir saat hujan deras. Namun upaya ini hanya bersifat sementara dan jalur air tersebut akan kembali hancur jika diterjang air dengan volume besar.
Kerusakan saluran air dan trotoar di jalan Cemerlang sudah dilaporkan oleh pihak kelurahan kepada dinas terkait. "Karena itu adalah ruas jalan Provinsi, kami pun telah berupaya untuk melaporkan kondisi tersebut kepada Dinas terkait agar dapat segera diperbaiki, namun hingga saat ini belum ada tanggapan", ujar Supriatna Sugianto (57), Lurah Sukakarya Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi.