SUKABUMIUPDATE.com - Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi bersama Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro meninjau langsung sejumlah titik di Kota Sukabumi yang diterjang banjir. Fahmi menyebut, salah satu faktor penyebab terjadinya banjir yaitu perubahan fungsi tata ruang.
"Di sini ada perubahan fungsi, awalnya saluran sungai kemudian dirubah fungsinya menjadi jalan, kemudian sungainya dialihkan," ujar Fahmi, saat meninjau lokasi banjir di Gang Titiran RT 02/01, Kelurahan Sriwedari, Kecamatan Gunungpuyuh, Minggu (13/1/2019) malam.
Ia meminta Dinas Tata Ruang Perumahan dan Pemukiman (Distarkim) Kota Sukabumi mengecek perubahan tata ruang di lokasi banjir. Sebab menurut dia, setiap ada perubahan harus ada persetujuan dari pemerintah daerah khususnya Distarkim.
"Nanti kita lihat sudah ada izinnya atau belum. Kalau sudah ada izin pun tetap kita minta pertanggungjawaban kenapa bisa terjadi demikian, karena paling parah di sini," paparnya.
BACA JUGA: Talud Sungai Cibandung Jebol, SMK Siliwangi Kota Sukabumi Diterjang Banjir
Fahmi mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena dari prediksi BMKG, hujan deras akan terjadi sampai sekitar April. "Kalau prediksi dari BMKG sampai April. Jadi semua pihak, baik masyarakat, aparat, LSM, camat, lurah harus tetap siap siaga," tandasnya.
Sementara itu, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menegaskan akan mengerahkan hampir sepertiga kekuatan kepolisian untuk melihat langsung laporan-laporan masyarakat terkait adanya banjir, longsor dan sebagainya. "Mulai malam ini hingga esok kita akan melaksanakan kegiatan-kegiatan bantuan untuk bisa memulihan lokasi yang terkena bencana," singkatnya.