SUKABUMIUPDATE.com - Tawuran pelajar sering kali menyebabkan jatuh korban juga menimbulkan kerugian. Seperti yang dialami Soni, karena angkotnya harus ikut-ikutan diamankan ke kantor Polsek Cibadak akibat penumpangnya, RA seorang siswa SMPN 3 Cibadak menjadi korban pembacokan di Jalan Raya Cibolang, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/3/2019) sekitar pukul 16.00 WIB.
BACA JUGA: Bilang Mau Kerja Kelompok, Siswa SMPN Cibadak Sukabumi Kena Bacok
Saat itu, RA bersama beberapa siswa SMPN 3 Cibadak lainnya menumpangi angkot jurusan Cibadak-Cisaat yang dikemudikan Soni. Di tempat kejadian, angkot yang ditumpangi RA dihadang oleh belasan siswa SMP lain yang membawa senjata tajam. Saat itu tak hanya satu angkot saja, ada beberapa angkot yang mengakut siswa SMPN 3 Cibadak ini. Namun angkot yang dikemudikan Soni yang dihadang.
"Ada beberapa angkot yang bawa anak-anak SMPN 3 Cibadak dengan tujuan kerja kelompok ke Cisaat. Tiba-tiba gerombolan siswa SMP lain menghadang, langsung bacok anak-anak di dalam mobil depan. Saya sempat turun mau melerai, tapi keburu ada mobil patroli," ungkap Soni kepada sukabumiupdate.com, Selasa (19/3/2019).
Soni merasa dirugikan dengan kejadian ini sebab dirinya mengangkut penumpang untuk cari makan.
"Mobil saya ini jadi kebawa-bawa. Padahal saya tidak tahu apa-apa, hanya sebatas, cari rezeki, cari nafkah, bawa anak sekolah yang mau ke Cisaat," tandas Soni.