Berkunjung ke Pura Giri Wira Dharma Lemdikpol Sukabumi di Hari Raya Nyepi

Kamis 07 Maret 2019, 10:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sebanyak 105 umat Hindu khususnya para siswa Setukpa Lemdikpol Mabes Polri di Sukabumi melakukan perayaan Hari Raya Nyepi Tahun Baru 1941 Saka, di Pura Giri Wira Dharma Lemdikpol (Secapa), pada Rabu (6/3/2019) dan Kamis (7/3/2019).

Pemangku (Pemimpin Persembahyangan) Pura Giri Wira Dharma Secapa Polri, I Made Gunawan, menjelaskan, Hari Raya Nyepi Tahun 1941 Saka kali ini mengangkat tema 'Melalui Catur Brata Penyepian Kita Sukseskan Pemilu 2019'.

"Tema ini diangkat dikarenakan kami berharap agar di tahun politik ini bisa berjalan dengan aman dan sukses," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (7/3/2019).

BACA JUGA: Libur Nyepi Naik 30 Persen, Wisatawan Pantai Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi

Ia mengungkapkan, ada perbedaan perayaan Nyepi di Sukabumi dengan Nyepi di Bali, karena di Bali mayoritas pemeluk agama Hindu maka Bali mempunyai peraturan daerahnya yang mengatur perayaan hari raya atau kegiatan keagamaan Hindu seperti ini.

"Jadi kita yang di luar Bali, menggunakan konsep namanya Desa Kala Patra," terangnya.

Gunawan menuturkan, Desa Kala Patra berasal dari tiga kata yakni Desa artinya tempat kita berada, Kala adalah waktu saat kita berada, dan Patra adalah keadaan ataupun situasi dan kondisi di mana kita berada.

"Jadi pada intinya adalah niat kita untuk sembahyang itu kuncinya. Karena di sini (Sukabumi) kita menyesuaikan dengan situasi kondisi yang ada. Kita tidak bisa di sini tiba-tiba nyuruh orang untuk sepi seperti di Bali misalnya, tidak seperti itu juga. Kita fleksibel," imbuhnya.

Ia menerangkan, tujuan utama dari Hari Raya Nyepi adalah memohon ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, diantaranya untuk menyucikan Bhuana Alit (alam manusia) dan Bhuana Agung (alam semesta).

Sebelum Hari Raya Nyepi, terdapat beberapa rangkaian upacara yang biasanya dilakukan umat Hindu, yakni seperti Upacara Melasti, Mekiyis dan Melis, Upacara menghaturkan bhakti atau pemujaan, Upacara Tawur Agung atau Mecaru.

"Beberapa upacara tersebut sudah kita lakukan pada hari Rabu (6/3/2019) kemarin sore sampai malam," ujarnya.

Lalu ada perayaan besar yang dilaksanakan pada hari Kamis (7/3/2019) atau pada saat Tahun Baru 1941 Saka, di antaranya yakni Nyepi atau Sipeng dan Ngembak Geni.

BACA JUGA: Libur Nyepi Destinasi, Karangpara Kabupaten Sukabumi Tidak Sepi

"Seluruh rangkaian Nyepi merupakan sebuah dialog spiritual yang dilakukan oleh umat Hindu agar kehidupan ini selalu seimbang dan harmonis serta sejahtera dan damai," ungkapnya.

Melalui Tahun Baru Saka 1941 ini, Gunawan mengajak seluruh warga Sukabumi agar lebih meningkatkan kerukunan kehidupan beragama untuk tujuan kehidupan yang lebih tentram, lebih maju dan lebih tenang.

"Dengan kita mengetahui perbedaan, perbedaan itu sebetulnya indah, kita perlu saling menjaga dan mengendalikan diri agar perbedaan itu tidak menjadikan masalah, justru perbedaan itu mewarnai kehidupan ini," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Life30 Oktober 2024, 13:30 WIB

6 Mitos Gedung Sate Bandung: Cerita Neng Siti Hingga Lorong Bawah Tanah

Gedung Sate sendiri adalah salah satu bangunan kolonial yang paling ikonik di Bandung dan sekarang berfungsi sebagai kantor gubernur Jawa Barat serta museum.
Gedung Sate Bandung yang Menyimpan Banyak Kisah Misteri. Foto: IG/@gedungsate
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 13:09 WIB

PHK, Pengangguran dan Kemiskinan: Tantangan Calon Pemimpin Baru di Sukabumi

Calon pemimpin wilayah terluas se Jawa Bali yang saat ini tengah berkompetisi di pilkada 2024, wajib punya program kerja mumpuni untuk mengatasi tiga masalah sosial dan ekonomi ini.
Ilustrasi antrian pencari kerja. PHK pengangguran dan kemiskinan (Sumber: istimewa)
Food & Travel30 Oktober 2024, 13:00 WIB

Pulau Peucang Pandeglang, Wisata Alam Eksotis di Ujung Kulon Banten

Pulau Peucang menjadi surga bagi para pecinta alam, penyelam, dan wisatawan yang mencari ketenangan dan keindahan alam yang autentik.
Pulau Peucang, sebuah pulau kecil yang terletak di Taman Nasional Ujung Kulon, Banten. (Sumber : tnujungkulon.menlhk.go.id).
Internasional30 Oktober 2024, 12:30 WIB

Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur

Wabah Menari 1518 adalah salah satu peristiwa misterius dalam sejarah yang mengundang banyak teori dan interpretasi.
Ilustrasi. Wabah Menari Frau Troffea 1518: 400 Orang Joget Kejang Diduga Keracunan Jamur. (Sumber : Ist)
Sukabumi30 Oktober 2024, 12:08 WIB

Operasi Lodaya 2024: Mobil Wara-wiri Disita Polres Sukabumi, Alasannya Berubah Bentuk dan Keamanan

Wara-wiri adalah kendaraan pribadi yang dimodifikasi untuk menarik minat wisatawan.
Mobil wara-wiri yang dirazia dan disita Satlantas Polres Sukabumi. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Bola30 Oktober 2024, 12:00 WIB

Persib Bandung vs Semen Padang Tanpa Penonton, Dedi Kusnandar Incar 3 Poin!

Persib Bandung bertekad pertahankan catatan tak terkalahkan saat menjamu Semen Padang di Liga 1 pekan ke-10.
Dua pemain Persib, Tryronne Del Pino dan Dimas Drajad dibayangi pemain Persija di Stadion Si Jalak Harupat Kabupaten Bandung, Senin, 23 September 2024. (Sumber : PERSIB.co.id/Sutanto Nurhadi Permana)
Sukabumi Memilih30 Oktober 2024, 11:46 WIB

Hanya Tampilkan C1, Perubahan Sirekap di Pilkada Sulitkan Publik Awasi Kecurangan

Perubahan tampilan ini berbeda dengan Pemilu 2024.
(Foto Ilustrasi) KPU RI mengubah portal Sirekap untuk Pilkada 2024. | Foto: Istimewa
Entertainment30 Oktober 2024, 11:45 WIB

Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh

Konflik antara Pratiwi Noviyanthi dengan Agus Salim perihal uang donasi senilai Rp. 1,5 miliar yang diduga digunakan untuk melunasi hutang Agus masih berlanjut.
Kasusnya Masih Berlanjut, Pratiwi Noviyanthi Tegaskan Uang Donasi Agus Salim Masih Utuh (Sumber : Youtube | Denny Sumargo)
Life30 Oktober 2024, 11:08 WIB

SENAPADMA 2024: Pentingkah Sex Education di Sekolah Dasar?

Diskusi ilmiah yang digagas Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Nusa Putra University melalui Nusa Putra Global (NUTRAL).
Dr Fikriyah MA narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan Dasar dan Menengah atau SENAPADMA 2024 (Sumber: dok nusa putra)
Life30 Oktober 2024, 11:00 WIB

7 Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain!

Saat satu orang mulai masuk ke topik ghibah, yang lain bisa mengingatkan dengan baik agar percakapan tidak berlanjut ke arah negatif.
Ilustrasi. Cara Menghindari Ghibah, Hindari Topik Pembicaraan Tentang Keburukan Orang Lain (Sumber : Pexels/Kaboompics.com)