Kisah Pilu Ayah Balita Meningitis Asal Cisaat, Nganggur dan Nunggak Rp 22 Juta ke RS

Senin 25 Februari 2019, 12:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bisikan doa dan harapan tercurahkan dari seorang ayah yang senantiasa menantikan anaknya bisa terbangun kembali.  Dialah Andreas Ferdian (29 tahun), ayah dari seorang bayi bernama Faeyza Putra Ferdian (9 bulan) yang kini terbaring di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi karena meningitis. 

Suara perekam detak jatung di ruangan PICU rumah sakit itu jadi latar belakang suara yang didengarnya setiap hari ini. Sudah 28 hari berlalu, tanpa letih, dan mengeluh tetap setia menjaga anak tercintanya yang kini terbaring lemah tak berdaya.

Sukabumiupdate.com mencoba menemui Andreas dan istrinya, Nela Sari (28 tahun), menemani anak keduanya yang sedang mengalami sakit parah tersebut. Dokter RS Bunut mengatakan Faeyza kondisinya tak sadar menuju koma. 

Di ruang lobi rumah sakit, kami berbincang. Terkadang, tetesan air mata mengalir saat Andreas menceritakan apa yang dialami oleh anaknya. Rasa kangen juga Ia alami tatkala mengingat hari-hari pertama kelahiran anaknya tersebut yang datang ke dunia ini dengan sehat dan selamat berkat perjuangan istri tercintanya.

"Alhamdulillah, proses lahiran dede Faeyza lancar dan selamat. Saudaranya sering merekam momen-momen lucu dari dede Faeyza pas sebelum sakit," terang Andreas, Senin (25/2/2019).

20 Januari 2019, kala itu Andreas mendapati anaknya mengalami kejang-kejang dan demam. Tak ada tanda apa-apa sebelumnya, sejak itulah awal mula Faeyza jatuh sakit. Lalu pada tanggal 29 Januari 2019 lah awal mula Faeyza tertidur tak sadarkan diri hingga sekarang. 

BACA JUGA: Diagnosa Medis, Ini Pemicu Balita Asal Cisaat Sukabumi 28 Hari Tak Sadarkan Diri

"Sejak pertama kali sampai RS Bunut, dikasih penanganan dan obat kejang, dari sana mulai tertidur dan kalau kata dokter sih, sekarang kondisinya menurun," ungkapnya.

Kini Andreas tidak memiliki pekerjaan, terakhir ia bekerja sebagai sales perabotan rumah tangga di Palembang. Namun, kembalinya Ia ke rumah harus mendapatkan musibah, anaknya terkena sakit berat. 

Berbagai pengorbanan dan perjuangan ia lakukan demi anaknya bisa kembali sehat. Sejak hari pertama sakit saja, Ia sudah banyak menjual harta benda. Diantaranya handphone, televisi, dan barang-barang lainnya. Ia jual demi membiayai pengobatan anaknya tersebut.

BACA JUGA: Cerita Ayah Faeyza, Balita Asal Cisaat Sukabumi yang Sudah 28 Hari Tak Sadarkan Diri

"Saya sudah diskusi sama istri saya, barang-barang begini mah bisa kebeli lagi nanti. Kita fokus dulu buat kesembuhan dede Faeyza. Istri menyetujui," tuturnya.

Belum lagi, dirinya kini dibikin pusing oleh tunggakan biaya perawatan dan pengobatan anaknya yang kini dirawat di RS Bunut itu. Andreas menjelaskan, sebelum tanggal 29 Januari 2019, hari pertama Faeyza masuk ke RS Bunut, dirinya sudah menguruskan BPJS milik Faeyza. Namun baru pada tanggal 18 Februari 2019 kartu BPJS Faeyza baru keluar.

"Jadi biaya untuk tanggal 29 Januari hingga 17 Februari itu tidak terhitung ke BPJS. Saya sebelumnya terpatok ke Kartu Indonesia Sehat (KIS) juga, cuman itu katanya gak bisa kalau yang daerah, sampai sekarang juga saya tunggu gak keluar-keluar," paparnya.

BACA JUGA: Begini Kondisi Terkini Bayi Mungil yang Dibuang Ibunya di Kota Sukabumi

Andreas mengungkapkan, kurang lebih sebesar Rp 22 Juta biaya perawatan dan pengobatan Faeyza di RS Bunut belum terbayar. Dirinya kini pasrah dan tidak terlalu memikirkan biaya tersebut terlebih dahulu, Andreas dan istrinya kini tengah memfokuskan kesembuhan Faeyza terlebih dahulu daripada memikirkan biaya tersebut.

"Ya saya sekarang pasrah dulu aja soal biaya, saya harap anak saya bisa sembuh dulu dan sehat lagi. Itu saja," imbuhnya.

Diakhir perbincangan, bibirnya mulai bergetar dan tetesan air mata mulai mengalir dari sang ayah. Jeda cukup lama dan tenaga untuk mengungkapkan sedikit harapan untuk buah hati tersayanngnya itu. Ia menghela nafas dan menuturkannya.

"Harapan saya sih sebenarnya, kalau seandainya Allah masih memberikan kesempatan hidup untuk anak saya, saya bersyukur Alhamdulillah. Tapi kalau misalnya anak saya udah gak dikasih kesempatan buat hidup lagi, ya saya terima. Umm saya sama istri saya Insyallah sudah ikhlas," pungkasnya.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)