Diagnosa Medis, Ini Pemicu Balita Asal Cisaat Sukabumi 28 Hari Tak Sadarkan Diri

Senin 25 Februari 2019, 09:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pihak RSUD R Syamsudin SH (RS Bunut) Kota Sukabumi mendiagnosa penyakit yang diderita bayi berumur 9 bulan bernama Faeyza Putra Ferdian termasuk dalam kategori berat. Faezya mengalami peradangan disertai pembesaran otak (hydrocephalus, red). Kondisi terkini Faezya pun semakin menurun dan dinyatakan menuju koma oleh pihak rumah sakit.

Ketua Tim Penanganan Keluhan dan Informasi RSUD R Syamsudin SH, dr Wahyu Handriana, menuturkan saat pertama kali tiba, balita ini dalam kondisi demam dan kejang-kejang. Tim medis melakukan tindakan penyelematan dengan memberikan obat anti kejang. 

"Perihal dosis, tidak ada dosis-dosis seperti dicoba dulu dosis rendah terus dosis sedang. Enggak gitu. Kita penanganan kejang tentunya sesuai protokol dan tidak sembarangan, kita sesuaikan dengan berat badan pasien juga, efeknya setelah diberikan obat anti kejang itu ya tertidur nanti bisa bangun lagi," ujar Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Senin, (25/2/2019).

Wahyu mengatakan, Faeyza sedang dalam kondisi penurunan kesadaran dan menuju koma. Pihaknya tengah melakukan tindakan observasi dan perbaikan terhadap kondisi umumnya terlebih dahulu.

BACA JUGA: Cerita Ayah Faeyza, Balita Asal Cisaat Sukabumi yang Sudah 28 Hari Tak Sadarkan Diri

"Sampai saat ini belum kita lakukan tindakan bedah. Melihat kondisi pasien yang tengah menurun seperti sekarang kita gak berani lakukan tindakam bedah. Kalau nanti kondisinya sudah membaik, baru kita akan pertimbangan operasi untuk penanganan hydrocephalus nya terlebih dahulu," ujarnya.

Faezya sekarang dirawat di ruangan intensif PICU RS Bunut, ditangani dua dokter yakni dokter spesialis anak dan dokter spesialis bedah syaraf. 

"Dokter nanti akan terus memantau dan melakukan konsultasi juga dengan seniornya dan lainnya," terangnya.

BACA JUGA: Driver GoJek Kota Sukabumi, Kumpulkan Donasi untuk Salma Pengidap Penyakit Meningitis

Kasus meningitis atau peradangan otak pada bayi merupakan sebuah kasus yang masuk dalam kategori berat, dan sulit untuk ditangani. "Cukup serius dan sulit untuk ditangani," ungkapnya.

Perihal rujukan, pihaknya belum memiliki rencana untuk merujuk Faeyza dirawat ke rumah sakit lain di luar Sukabumi. Melihat kondisinya yang semakin menurun, RS Bunut akan melakukan upaya maksimal dan fokus terhadap perbaikan kondisi umum.

"Kalau sekarang dirujuk, kondisinya tidak memungkinkan dan membahayakan bagi pasien," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams