Puting Beliung Rusak Puluhan Rumah di Kota Sukabumi

Sabtu 23 Februari 2019, 00:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Sukabumi mencatat sejumlah peristiwa yang terjadi di beberapa wilayah, Jumat, (22/2/2019). Bencana puting beliung paking menonjol timbulkan kerusakan.

Informasi yang didapatkan dari Kasi Pencegahan BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Bahrami, diketahui ada 2 Kecamatan yang terkena musibah. Yakni Lembursitu, dan Gunung Puyuh.

Di Kecamatan Lembursitu, angin puting beliung menerbangkan sebuah atap kios berukuran 10 x 10 meter berbahan baja ringan. Atap terbang menghantam tiang listrik di  Jalan Pelabuhan II KM 5, Kelurahan Cipanengah. Tidak ada korban jiwa, namun mengakibatkan kemacetan dan pemadaman listrik.

BACA JUGA: Pasca Puting Beliung, SPBU Kadupugur Sukabumi Dipasang Garis Polisi

Masih di sekitaran Jalan Pelabuhan II, angin puting beliung menyebabkan pohon karet kebo di halaman Gedung Korpri roboh.  Pohon setinggi 10 meter tersebut menutup akses gerbang masuk ke dalam halaman gedung.

Tak jauh, tepat di belakang Gedung Korpri, satu rumah di Kampung Cipanengah RT 04/01 Kelurahan Cipanengah tertimpa pohon durian setinggi kurang lebih 30 meter.

BACA JUGA: BPBD Kabupaten Sukabumi: Angin Puting Beliung Bergerak dari Cikembar hingga Caringin

Hasil pendataan sementara, sekitar 40 rumah mulai dari RT 02, 03, dan 04 di wilayah RW 04 di Kelurahan Cipanengah terdampak angin kencang. Rata-rata mengalami kerusakan bagian atap. BPBD menyalurkan bantuan berupa terpal plastik telah dibagikan kepada para pemilik rumah yang terkena musibah.

Sementara di Kecamatan Gunungpuyuh, musibah terjadi di RT 2 RW 2 Situawi, Kelurahan Karang Tengah. Sebuah bangunan benteng berukuran lebih 20x10 meter jebol hingga menutup aliran Sungai Ciseupan dan membanjiri lima bangunan rumah warga serta satu bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) dan mengancam longsoran sekitar kawasan.

Lumpur dan material bongkahan bangunan ini menutup aliran air sungai sehingga membanjiri kurang lebih 5 rumah warga dan 1 bangunan.

Petugas BPBD dan warga bergotong-royong selama 6 jam membuatkan aliran agar air lancar terbuang dan mengalir. Sedangkan evakuasi bongkahan bangunan benteng akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pemilik bangunan dan SKPD teknis yang mempunyai Armada alat berat seperti beko atau eksavator.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)