SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan penghubung Kampung Lingamanik dengan Kampung Tipar di Desa Nangerang, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, dalam keadaan mengkhawatirkan. Kayu yang merupakan alas jembatan sudah rapuh. Di tengah jembatan, terdapat dua lubang besar yang membuat warga was-was ketika menyeberang jembatan yang melintang di atas sungai Cikurtug itu.
BACA JUGA: Berlubang, Jembatan Cirajeg Jampangtengah Sukabumi Bikin Jantung Warga Dag Dig Dug saat Dilintasi
"Jembatan itu menjadi akses utama warga, setiap hari dilintasi anak sekolah, warga yang hendak bepergian atau petani yang ke sawah. Dan kini hampir tidak bisa dilewati dikarenakan badan jembatan mulai rapuh," ungkap Rizal Maulana (26 tahun) salah seorang guru SD di salah satu sekolah di Desa Nangerang kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (16/2/2019).
Dari dulu, jembatan yang memiliki panjang 14 meter dengan lebar 2,5 meter ini beralaskan kayu. Padahal jembatan tersebut tak hanya dilintasi warga tapi juga kendaraan.
"Kami sangat bergantung pada jembatan ini, karena jembatan ini merupakan akses utama perekonomian dan pendidikan. Kami berharap pihak pemerintah desa atau Pemerintah Kabupaten Sukabumi dapat segera memperbaikinya," ujar Aat (42 tahun) warga.