SUKABUMIUPDATE.com - US (30 tahun), seorang warga Desa Neglasari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi bikin geger, Senin (29/1/2019). Pria yang mengalami depresi tersebut meledakan rumah keponakannya di Kampung Puncakhaur RT 1 RW 1, Dusun Cicalobak, Desa Neglasari.
"Pelaku nekat meledakkan rumah keponakannya, suaranya menggelegar ke perkampungan. Seisi rumah pun berhamburan," ujar Dadang (50 tahun), Ketua RT setempat kepada sukabumiupdate.com.
US ngamuk membabi buta di dalam rumah saat warga mengepungnya untuk diamankan. Ia melawan dengan beberapa senjata tajam.
Usep diduga mengambil bensin dari tangki dua motor yang diparkir di dalam rumah. Ia pun menyiramkannya di dalam rumah lalu memercikan api.
"Di dalam kan ada juga tabung gas LPG. Ada dua tabung. Kemungkinan ikut kebakar sehingga menimbulkan ledakan," kata Dadang.
Akibatnya, rumah mengalami kerusakan di beberapa bagian. Seisi rumah didapati dalam kondisi berantakan.
"Enggak sampai ngebakar rumah sampai hangus. Habis meledakkan rumah, dia langsung kabur ke arah kebun, arah hutan," tutur Dadang.
"Setelah sekitar empat jam dikepung, warga dan aparat keamanan di sini berhasil menangkapnya di salah satu aliran sungai," tambah Dadang.
Informasi yang dihimpun sukabumiupdate.com, US depresi setelah bercerai dengan istrinya pada 2015 lalu. US memiliki dua orang anak.
US datang ke rumah yang Ia ledakkan, tak lain milik keponakannya sendiri, Ita Rosita (25 tahun), Minggu (27/1/2019) malam. Saat itu dia membawa berbagai jenis senjata berupa pisau, golok, kampak, dan martil, sambil berteriak dan menggedor pintu.
BACA JUGA: Wanita yang Tewas di Bawah Ranjang di Lembursitu Dikenal Rajin Pengajian
"Karena keadaannya sangat menakutkan, saya tidak membukakan pintu. Malah dia merusak pintu," imbuh Ita menceritakan awal mula kejadian.
Ita bersama anak dan ibunya kemudian masuk ke kamar. Mereka kemudian kabur ke rumah tetangga, lewat jendela kamar.
"Liat dia begitu, saya takut. Saya kabur lewat jendela kamar sama anak dan mama. Sampai tadi siang dia ada di dalam rumah dan ngamuk-ngamuk," ungkap Ita dengan kondisi masih syok.
US tertangkap dengan kondisi lemah dan mengalami luka bakar di beberapa bagian tubuh, terutama di bagian lengan. US dilarikan ke RSUD R Syamsudin SH.
"Saya selaku kakaknya, menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib untuk diproses. Kami keluarga siap bertanggung jawab atas perbuatan pelaku," pungkas Endang, kakak US.