Juru Parkir di Kota Sukabumi Kejar Target PAD, Ada Apa-apa Tanggung Jawab Siapa?

Jumat 25 Januari 2019, 11:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, masih merencanakan pemberian jaminan perlindungan kesehatan kepada semua juru parkir yang ada di Kota Sukabumi. Hal tersebut bisa teralisasi jika didukung oleh adanya kebijakan Pemkot Sukabumi.

Jaminan perlindungan kesehatan dibutuhkan setelah adanya kejadian petugas parkir bernama Mumuh (70 tahun) yang tewas setelah tergelincir jatuh dari sebuah pohon jambu di sekitaran Jalan Pasundan, Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi, Selasa (22/1/2019) lalu.

 Dishub dalam hal ini sudah memberikan santunan kepada keluarga Mumuh.

"Santunan ada kita sudah berikan kepada pihak keluarga," ungkap Kepala Unit Pelaksana Tugas (UPT) Parkir, Dishub Kota Sukabumi, Rudi Hartono.

Peran juru parkir, kata Rudi, sangat besar dalam menambah PAD Kota Sukabumi. Apalagi target perolehan PAD dari retribusi parkir 2019 ini ditargetkan Rp 2,7 miliar.

"Tahun ini jika saya dipercaya untuk meneruskan, saya optimis bisa menaikkan target retribusi parkir melebihi dari tahun 2018 lalu yang berjumlah Rp 1,7 miliar menjadi Rp 2,7 miliar. Insya Allah bisa tercapai," ujar Rudi.

BACA JUGA: Juru Parkir Ingin Donorkan Mata, Novel Baswedan: Terima Kasih

Maka dari itu Dishub sudah berencana memberikan perlindungan kesehatan untuk para juru parkir. Menurutnya, para juru parkir tersebut bertugas setiap hari tanpa mengenal cuaca, bahkan ada yang bertugas sampai malam hari.

 Dishub sebagai instansi yang membawahi para tukang parkir masih terus berusaha untuk mewujudkannya.

"Kita ingin memperhatikan kesehatan para juru parkir termasuk perlindungan keselamatan kerjanya," ujarnya.

BACA JUGA: Demi Novel Baswedan, Juru Parkir Asal Kota Sukabumi Coba Aktivitas dengan Mata Sebelah

Rudi menjelaskan, jumlah juru parkir yang ada di Kota Sukabumi yang terdata sekarang mencapai kurang lebih 300 orang. Juru parkir tersebut semuanya bekerja dilapangan dan beresiko terkena kecelakaan.

"Itu yang membuat kami berpikir untuk membuat rencana tersebut. Kedepannya memang harus diperhatikan dari segi kesehatanya. Kami juga mengusahakan ada juga tunjangan kematian," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi18 Januari 2025, 17:34 WIB

Terdampak Gempa Magnitudo 4,3, Tembok Rumah Warga Ambruk Di Loji Sukabumi

Satu unit rumah warga di Kampung Babakan, RT 014/RW 010, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mengalami kerusakan akibat gempa bumi yang terjadi pada Sabtu (18/1/2025).
Tembok rumah warga ambruk di Loji Sukabumi, akibat diguncang gempa magnitudo 4,3  | Foto : Ilyas
Sukabumi18 Januari 2025, 17:07 WIB

Longsor Gerus Rumpun Bambu, Satu Rumah Warga Di Benda Sukabumi Terdampak

Longsor terjadi di Kampung Bangkongreang RT 1/4, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025) sekitar pukul 05.00 WIB
Longsor timpa teras rumah warga di Benda Cicurug Sukabumi | Foto : P2BK Cicurug
Musik18 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ - Icha Yolanda dan Om Nirwana

Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral.
Lagu ‘Mengapa Harus Shin Tae Yong’ yang dipopulerkan Icha Yolanda dan Om Nirwana kini sedang viral. (Sumber : Screenshot YouTube/ iYon Nirwana).
Bola18 Januari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Madura United vs Barito Putera: Duel Dua Tim Papan Bawah!

Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini.
Madura United akan menjamu Barito Putera dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 pekan ke-19 malam ini. (Sumber : Instagram).
Sukabumi18 Januari 2025, 15:45 WIB

Buruh dan Pelajar Collab Edarkan Hexymer-Tramadol di Sukabumi, Ditangkap saat Transaksi

Barang bukti yang disita adalah empat paket hexymer dan lima setrip tramadol.
Kedua terduga pelaku kasus obat keras terbatas yang ditangkap di Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Polsek Sagaranten
Sukabumi18 Januari 2025, 15:23 WIB

Lindas Material Longsor, Truk Terguling di Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi

Longsor ini sempat menutup Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua.
Truk terguling di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cisarakan, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Januari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini!

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sukabumi Sebagai Cook Sushi, Cek Kualifikasinya Disini! (Sumber : Freepik.com/@ASphotofamily)
Sukabumi18 Januari 2025, 14:58 WIB

Pengendara Terjebak Berjam-jam, Jalan Nasional di Simpenan Sukabumi Buka Tutup Pasca Longsor

Saat ini jalan sudah dibuka, tetapi dengan sistem buka tutup.
Antrean kendaraan di Jalan Nasional Bagbagan-Kiara Dua, tepatnya di Kampung Cimapag, Desa Loji, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/1/2025). | Foto: Dokumen Pengendara
Sukabumi18 Januari 2025, 14:13 WIB

Pulihkan Ekosistem Pasca Bencana, Penanaman Pohon di DAS Sungai Cikaso Sukabumi

Kegiatan ini untuk mencegah bencana serupa di masa depan.
Penanaman pohon di DAS Cikaso, Desa Cibadak dan Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Dokumentasi Panitia
Food & Travel18 Januari 2025, 14:00 WIB

Menikmati Deburan Ombak di Pantai Karang Tawulan, Wisata Eksotis Mirip Tanah Lot di Tasikmalaya

Tersembunyi di wilayah selatan kabupaten, pantai Karang Tawulan menawarkan keindahan alam yang masih asri dan jauh dari hiruk pikuk kota.
Pantai Karang Tawulan adalah sebuah destinasi wisata pantai yang menarik di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@riskardr/@dadanwardana99).