SUKABUMIUPDATE.com - Buruh kembali mendatangi pabrik garmen PT Sentosa Utama Garmindo (SUG) untuk menuntut upah yang hingga Jumat (25/1/2019) tak kunjung dibayar.
Perusahaan ini semestinya memberikan upah pada tanggal 15. Setelah itu perusahaan terus menjanjikan akan membayar upah namun tak kunjung dilakukan. Demi upahnya buruh berturut-turut menggelar aksi unjuk rasa bahkan hingga menginap di pabrik yang berada di Kampung Caringinkaret RT 03/04, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, ini.
Dari ratusan buruh, Sri Mulyani salah satunya. Pada aksi itu, Sri yang bekerja dibagian QS Finishing mengajak anaknya yang berusia 5 tahun. Sri melakukannya supaya perusahaan tahu kondisi yang dialaminya. Upah, kata Sri begitu dinantikan untuk memenuhi kebutuhannya.
"Saya membawa anak saya, Rayya ke pabrik biar perusahaan tahu, kalau kami semua punya tanggungan keluarga," ujarnya.
BACA JUGA: PT Sentosa Utama Garmindo Tak Bayar Upah, Buruh Ancam Duduki Pendopo Sukabumi
PT Sentosa Utama Garmindo (SUG) terus menjanjikan pembayaran upah, hingga perusahaan menjaminkan asetnya. Apabila upah tak terbayar hingga Jumat (25/1/2019), maka aset perusahaan akan dijual.
Sri berharap perusahaan bertanggung jawab dengan segera membayar upah dan kedepannya pembayaran upah selalu tepat waktu.
"Kebutuhan kami tidak bisa di rem salah satunya untuk bayar pengasuh anak," tukasnya.