Dua Warung Terjun ke Sungai Cisuda Kota Sukabumi, Pedagang Kapok Jualan

Jumat 25 Januari 2019, 04:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dua warung milik Ade Koswara (62 tahun) dan Harun (45 tahun), warga Kampung Tugu, RT 01/ RW 04, Kelurahan Jayaraksa, Kecamatan Baros, Kota Sukabumi, jatuh ke aliran sungai Cisuda. Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 20.00 WIB, Kamis (24/1/2019) malam.

Ade merupakan pedagang bakso dan bubur menceritakan, semenjak tiga hari sebelum kejadian, dirinya sudah melihat ada retakan tanah di sekitaran lahan dagangannya, seluas kurang lebih 15 meter persegi persis berada di pinggir sungai Cisuda.

"Sebelumnya sudah saya cor pake semen, untuk menambal retak tanah itu. Bahkan dua hari sebelumnya ditambah pakai besi juga," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (25/1/2019).

BACA JUGA: Banjir Kembali Sergap Cikidang Sukabumi

Kemarin sore, Ade mengaku sudah membereskan semua dagangan, istirahat dan sholat magrib di masjid. Jelang waktu sholat isya pun ia sempat melihat hasil cor yang beberapa hari lalu sudah mulai retak lagi.

"Dari dalam warung juga sudah terdengar suara berdecit kayu kayak yang mau runtuh gitu dan pulang ke rumah memanggil anak buat untuk bantu cek. Eh, pas balik lagi udah jatuh ke bawah sungai," paparnya.

Tidak hanya warung miliknya, kata Ade warung milik Harun yang berdagang makanan kecil dan bensin eceran pun jatuh ke aliran sungai Cisuda pada malam itu. Ade juga mengaku bahwa sebenarnya di daerah tersebut merupakan daerah larangan berjualan atau membuka lapak dagangan.

“Sebenarnya saya sudah tau tidak boleh berjualan di sini, beberapa kali pemerintah imbau juga jangan dagang di situ, tapi saya gak punya tempat lagi, gak mau rebut lapak orang lain juga, itu pun warungnya bukan warung permanen,” jelasnya.

Kerugian diperkirakan mencapai Rp 5 juta rupiah untuk dua buah gerobak dagangan bubur dan baksonya, begitu pun dengan Harun yang mengalami kerugian kurang lebih sama menurut Ade. Kedepannya, ia kapok takan berdagang di daerah tersebut lagi.

“Untuk sementara saya tidak berdagang dulu, mau istirahat dulu. Semoga ada bantuan dari pemerintah, karena saya tidak ada usaha lainnya selain dagang ini, kedepannya saya juga tidak akan lagi berdagang di situ,” tandasnya.

Sementara itu, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan, BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari relawan bencana yang berada dekat dengan lokasi kejadian sekira pukul 21.39 WIB kemarin kamis malam.

BACA JUGA: Ada Retakan di Gunung Sungging Cisolok Sukabumi, BMKG Turun Tangan

“Malam itu, teman-teman sudah melakukan penyelamatan terhadap barang-barang dan kali ini masih kita bantu untuk evakuasi,” papar Zulkarnain.

Ia menilai, lapak dagangan milik Ade itu merupakan wilayah zona terlarang membangun bangunan ataupun lapak dagangan karena potensi bahaya yang sangat tinggi dekat dengan aliran sungai Cisuda.

“Saat ini merupakan musim hujan atau cuaca ekstrim dan masyarakat harus tetap waspada dengan kondisi ini, terutama yang tinggal daerah pinggiran sungai atau gawir tebing untuk selalu memperhatikan lingkungan sekitar secara cermat, supaya tidak timbul bahaya yang berdampak pada bencana seperti ini,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)