Korban Pohon Tumbang di Kota Sukabumi Pertanyakan Penanganan Bencana

Kamis 24 Januari 2019, 09:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga pemilik rumah korban longsor dan pohon tumbang di Kampung Tanjungsari RT 04/ RW 12, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengeluhkan penanganan bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi.

 

Pemilik rumah, Herti menuturkan pada hari kejadian yakni hari Rabu (23/1/2019) silam, Pihak BPBD sudah melakukan penanganan dan membantu proses evakuasi dan juga pemotongan pohon yang menimpa rumahnya.

“Sebenarnya BPBD sudah bertindak. Tapi saya sayangkan ada petugas berbaju orange yang ngomong secara tidak langsung bahwa mereka akan bekerja maksimal jika kita bisa bayar,” ujar Herti ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (24/1/2019).

Herti menambahkan, ucapan tersebut disampaikan saat petugas saat meninjau dan membantu pemotongan pohon tumbang. Herti khawatir, kurang maksimalnya penanganan disebabkan dirinya tidak bisa membayar.

"Emang harus bayar ya? kok gitu ya," tutur Herti.

Persoalan berlanjut karena rumah keluarga Herti dan Asep ini juga terdampak material longsor dan saat ini terancam bencana susulan. Menurut  Asep, masih ada dua pohon yang berpotensi kembali tumbang dan mengancam rumah mereka jika terjadi hujan lebat. 

“Itu dua pohon kalau hujan besar takut tumbang dan nimpa rumah kita lagi,” terangnya.

Ia bercerita selama lima tahun tinggal di daerah tersebut, belum pernah kejadian longsor dan pohon tumbang. Asep menduka bencana ini ada kaitannya dengan proyek pembangunan disam

“Semenjak ada proyek pembangunan samping rumah kita ini, air jadi tidak mengalir merata, otomatis air langsung ke arah sini, membludak, saya bertanya-tanya kenapa pihak pemerintah tidak mau menyelidiki hal ini, tanah yang dibangun pihak pengembang itu juga tengah sengketa, itu gimana perkembangannya,” ujarnya.

Ia menyayangkan sikap satuan kerja perangakat daerah (SKPD) pemerintah Kota Sukabumi yang saling melempar kewjiban guna menanngani permasalahan bencana ini.

BACA JUGA: Remaja di Warudoyong Kota Sukabumi Terluka, Rumah Ambruk Tertimpa Pohon Tumbang

“Saya tanya ke petugas BPBD pas waktu kejadian ini gimana sisa-sisa material, kata mereka itu bukan wewenang mereka tapi wewenang DLH, saya sudah buat laporan ke lurah juga, lurah gak menanggapi, cuman foto-foto aja di sini, ini belakang rumah pohon bisa potensi tumbang lagi kalau hujan besar, sampah material juga masih berserakan di depan rumah saya, saya gak tau harus gimana,” ungkapnya.

Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, kepada pihak DLH Kota Sukabumi, Kepala DLH Kota Sukabumi, Adil Budiman, menerangkan, akan memerintahkan petugasnya untuk terjun ke lapangan untuk membersihkan sisa-sisa material yang berserakan di depan rumah korban.

“Sebenarnya tadi pagi sudah diangkut. Saya sudah perintahkan petugas untuk ke lokasi mengangkut sisa-sisa materialnya,” ungkapnya.

BACA JUGA: Hujan Deras, Dua Pohon Tumbang Di Halaman Polsek Warudoyong Kota Sukabumi

Di samping itu, saat di konfirmasi kepada pihak BPBD Kota Sukabumi, Kasi Cegah Siaga BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menerangkan, pihaknya akan berkoodirnasi dengan petugas yg bekerja di lapangan terlebih dahulu. Lalu setelah beberapa jam kemudian, ia menginformasikan bahwa sudah ditangani petugas terkait sisa-sisa material yang berserakan di depan rumah warga korban tersebut.

“Sudah dilakukan pembersihan oleh petugas,” ungkapnya.

Saat ditanyai mengenai keluhan korban tersebut, ia mengatakan bahwa, terkait berbagai permasalahan dan kasus yang terjadi, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan SKPD kota Sukabumi guna mengambil tindakan kedepannya seperti apa.

“Itu harus di koorindasikan dulu, karena sudah menjadi kewenangan SKPD lain,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin