SUKABUMIUPDATE.com - Warga pemilik rumah korban longsor dan pohon tumbang di Kampung Tanjungsari RT 04/ RW 12, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, mengeluhkan penanganan bencana yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi dan juga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi.
Pemilik rumah, Herti menuturkan pada hari kejadian yakni hari Rabu (23/1/2019) silam, Pihak BPBD sudah melakukan penanganan dan membantu proses evakuasi dan juga pemotongan pohon yang menimpa rumahnya.
“Sebenarnya BPBD sudah bertindak. Tapi saya sayangkan ada petugas berbaju orange yang ngomong secara tidak langsung bahwa mereka akan bekerja maksimal jika kita bisa bayar,” ujar Herti ditemui sukabumiupdate.com, Kamis (24/1/2019).
Herti menambahkan, ucapan tersebut disampaikan saat petugas saat meninjau dan membantu pemotongan pohon tumbang. Herti khawatir, kurang maksimalnya penanganan disebabkan dirinya tidak bisa membayar.
"Emang harus bayar ya? kok gitu ya," tutur Herti.
Persoalan berlanjut karena rumah keluarga Herti dan Asep ini juga terdampak material longsor dan saat ini terancam bencana susulan. Menurut Asep, masih ada dua pohon yang berpotensi kembali tumbang dan mengancam rumah mereka jika terjadi hujan lebat.
“Itu dua pohon kalau hujan besar takut tumbang dan nimpa rumah kita lagi,” terangnya.
Ia bercerita selama lima tahun tinggal di daerah tersebut, belum pernah kejadian longsor dan pohon tumbang. Asep menduka bencana ini ada kaitannya dengan proyek pembangunan disam
“Semenjak ada proyek pembangunan samping rumah kita ini, air jadi tidak mengalir merata, otomatis air langsung ke arah sini, membludak, saya bertanya-tanya kenapa pihak pemerintah tidak mau menyelidiki hal ini, tanah yang dibangun pihak pengembang itu juga tengah sengketa, itu gimana perkembangannya,” ujarnya.
Ia menyayangkan sikap satuan kerja perangakat daerah (SKPD) pemerintah Kota Sukabumi yang saling melempar kewjiban guna menanngani permasalahan bencana ini.
BACA JUGA: Remaja di Warudoyong Kota Sukabumi Terluka, Rumah Ambruk Tertimpa Pohon Tumbang
“Saya tanya ke petugas BPBD pas waktu kejadian ini gimana sisa-sisa material, kata mereka itu bukan wewenang mereka tapi wewenang DLH, saya sudah buat laporan ke lurah juga, lurah gak menanggapi, cuman foto-foto aja di sini, ini belakang rumah pohon bisa potensi tumbang lagi kalau hujan besar, sampah material juga masih berserakan di depan rumah saya, saya gak tau harus gimana,” ungkapnya.
Saat dikonfirmasi sukabumiupdate.com, kepada pihak DLH Kota Sukabumi, Kepala DLH Kota Sukabumi, Adil Budiman, menerangkan, akan memerintahkan petugasnya untuk terjun ke lapangan untuk membersihkan sisa-sisa material yang berserakan di depan rumah korban.
“Sebenarnya tadi pagi sudah diangkut. Saya sudah perintahkan petugas untuk ke lokasi mengangkut sisa-sisa materialnya,” ungkapnya.
BACA JUGA: Hujan Deras, Dua Pohon Tumbang Di Halaman Polsek Warudoyong Kota Sukabumi
Di samping itu, saat di konfirmasi kepada pihak BPBD Kota Sukabumi, Kasi Cegah Siaga BPBD Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami, menerangkan, pihaknya akan berkoodirnasi dengan petugas yg bekerja di lapangan terlebih dahulu. Lalu setelah beberapa jam kemudian, ia menginformasikan bahwa sudah ditangani petugas terkait sisa-sisa material yang berserakan di depan rumah warga korban tersebut.
“Sudah dilakukan pembersihan oleh petugas,” ungkapnya.
Saat ditanyai mengenai keluhan korban tersebut, ia mengatakan bahwa, terkait berbagai permasalahan dan kasus yang terjadi, pihaknya akan mengkoordinasikan dengan SKPD kota Sukabumi guna mengambil tindakan kedepannya seperti apa.
“Itu harus di koorindasikan dulu, karena sudah menjadi kewenangan SKPD lain,” pungkasnya.