Remaja di Warudoyong Kota Sukabumi Terluka, Rumah Ambruk Tertimpa Pohon Tumbang

Selasa 22 Januari 2019, 14:40 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras disertai dengan angin kencang di wilayah Sukabumi, mengakibatkan atap rumah milik Ai Rosmiati (35 tahun), warga kampung Sukasari, RT 02/08, Kelurahan Dayeuhluhur, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi hancur tertimpa pohon tumbang dan satu orang mengalami luka akibat serpihan pohon tersebut.

Ai menuturkan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB, saat kejadian dirinya sedang berada di luar rumah untuk meninjau suasana luar rumah dan membenarkan posisi jemuran pakaian miliknya.

"Tiba-tiba terdengar suara gemuruh, awalnya saya pikir arus sungai meluap tapi tiba-tiba, bruuk! pohon jatuh jebolin atap rumah," ungkapnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (22/1/2019).

Ketika pohon yang berada di samping rumahnya tersebut menimpa rumah beratap asbes dan plafon, keponakannya Fajar (12 tahun), sedang berada di kamar tengah dengan Andika (8 tahun) putra Ai.

"Batang pohon menjebol atap rumah, lalu serpihan kayu menimpa Fajar yang saat itu spontan melindungi Andika. Sehingga keponakan saya memar pundaknya, posisinya melindungi anak saya," paparnya.

Sementara itu, Kasi Kedaruratan dan Kesiapsiagaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kota Sukabumi, Zulkarnaen Barhamin menjelaskan, laporan masuk dari warga sekira pukul 16.00 WIB, bahwa telah terjadi pohon tumbang di wilayah Sukasari, Kecaman Warudoyong.

"Kami langsung bergegas berangkat ke lokasi, setibanya di lokasi, kita lakukan observasi, melakukan evakuasi dan upaya pembersihan potongan kayu dari pohon yang menimpa rumah ibu Ai," ucapnya.

Ia menerangkan, adapun jenis pohon yang menimpa rumah milik Ai adalah pohon poka, dengan tinggi kurang lebih 10 meter dan diameter kurang lebih 70 centimeter.

BACA JUGA: Hujan Deras, Dua Pohon Tumbang Di Halaman Polsek Warudoyong Kota Sukabumi

"Jadi rencananya pohon itu memang akan ditebang ke esokan harinya, namun ternyata sudah keduluan sama hujan deras dan angin kencang tadi," tuturnya.

Sebagai penanganan sementara, pihaknya akan memasangkan terpal untuk menutup atap rumah yang hancur akibat pohon tumbang tersebut. Ia menambahkan, ada tiga pohon yang tumbang akibat hujan dan angin kencang yang terjadi pada hari ini.

"Ada tiga pohon yang tumbang, di Kecamatan Gunungpuyuh dan Kecamatan Warudoyong. Yang paling parah kejadiannya di lokasi ini karena menimpa rumah dan ada yang terluka," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel09 Mei 2024, 07:00 WIB

Simpel dan Mudah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi

Air rebusan ketumbar dapat dikonsumsi secara teratur untuk mendapatkan manfaat kesehatannya, terutama untuk meredakan masalah pencernaan, meredakan nyeri sendi, dan memberikan efek detoksifikasi pada tubuh.
Ilustrasi. Mudah Dibuat di Rumah, Cara Membuat Air Rebusan Ketumbar untuk Meredakan Nyeri Sendi (Sumber : Instagram/@sweet.deeva)
Science09 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 9 Mei 2024, Sukabumi Berpotensi Cerah dari Pagi Hingga Dini Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah berawan pada Kamis 9 Mei 2024. | Pixabay/
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)