TKI Asal Sagaranten Sukabumi Ditipu Wanita Lewat Medsos

Jumat 18 Januari 2019, 11:19 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ujang Rahman (40 tahun), warga Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, nyaris kena tipu hingga belasan juta rupiah oleh teman wanita yang dikenal melalui akun media sosial Facebook (FB).

Wanita yang baru dikenal Ujang selama dua bulan tersebut mengaku keturunan Aceh yang saat ini sudah menjadi warga Negara Inggris. Bahkan sempat menikah dengan pria pengusaha kaya asal Negeri Ratu Elizabeth yang kemudian meninggal.

Ujang yang saat ini bekerja di Saudi Arabia sebagai TKI itu, semakin akrab karena acap kali wanita tersebut menceritakan kondisinya yang saat ini mengidap kanker yang ganas. Bahkan Ujang percaya dengan kondisi si wanita itu, karena beberapakali mengirim foto seseorang yang sedang terbaring lemah di sebuah rumah sakit.

Tidak hanya itu, wanita tersebut juga bercerita bahwa ia memperoleh harta warisan dari suaminya sebesar 2,7 juta dolar. Namun karena ia memiliki penyakit ia pun berniat menitipkan uang warisan miliknya pada ujang sebesar dua juta dolar atau jika dirupiahkan sekitar Rp54 miliar.

Wanita yang mengaku bernama Saripah asal Tamiang Aceh tersebut akhirnya meminta nomer rekening milik Ujang. Namun karena sedikit curiga, ia memberikan rekening yang kosong. Tak berhenti sampai situ, untuk meyakinkan Ujang, si wanita pun memperlihatkan bukti transfer uang sebesar 700.000 dolar yang sudah ditandatangani pengacaranya di Inggris.

Karena masih tidak percaya, Ujang menceritakan hal ini pada istri dan keluarganya di Desa Cibaregbeg, Sagaranten dan menyuruh keluarganya untuk mengecek buku tabungan miliknya. Wanita tersebut pun mengatakan jika uang yang ia transfer baru bisa di ambil setelah 2 hari.

Tidak lama kemudian, seseorang yang mengaku dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menghubungi Ujang melalui telepon dan meminta uang Rp15 juta sebagai pembayaran pajak atas uang yang diterima Ujang. Pihak keluarga yang ragu akhirnya melaporkan hal ini kepada Kepala Desa Cibaregbeg Samsudin.

"Kami mengendus ada hal yang tidak wajar, uang sebesar 700.000 Us dolar sepertinya tidak mungkin diberikan begitu saja pada orang yang baru saja dikenal," ungkap Samsudin kepada sukabumiupdate.com, Jumat (18/1/2019).

BACA JUGA: Remaja Jampang Surade Kena Tipu Belanja Online Bermodus Minta DP Dulu

Selain itu Samsu juga curiga dengan seseorang yang mengaku dari pihak BPK yang meminta uang Rp 15 juta pada Ujang, karena menurutnya jika benar si pengirim pesan adalah pihak BPK, maka orang tersebut akan datang dan tidak melalui sms.

"Saya melarang pihak keluarga dan Ujang untuk memberi uang, apapun alasannya karena ini adalah trik penipuan," tegasnya.

Samsudin pun mengimbau masyarakatnya agar tidak mudah percaya dengan orang yang baru di kenal dalam sosial media. Apalagi saat ini penipuan berbasis media sosial marak terjadi.

"Ya mungkin karena pelaku melihat Ujang ini polos jadi ia pun berfikir sasaran empuk. Jadi jangan mudah percayalah dengan penipuan semacam ini, kasian uang hasil kerja bisa raib kena tipu," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 22:10 WIB

Pelantikan Kepala Daerah Batal Dilaksanakan 6 Februari, Mendagri Ungkap Alasannya

Mendagri Tito Karnavian memastikan pelaksanaan pelantikan kepala daerah bakal diundur ke tanggal lain.
Mendagri Tito Karnavian. (Sumber Foto: Tangkapan layar Youtube @SekretariatPresiden)
Sukabumi31 Januari 2025, 21:16 WIB

Pohon Tumbang Akibat Angin Kencang di Parakansalak, Jalan Desa Sempat Tertutup

Sebuah pohon di Kampung Cikoredas, RT 02/08, Desa Sukatani, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, tumbang akibat angin kencang. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (31/1/2025) sekitar pukul 12.00 WIB.
Tim gabungan saat mengevakuasi pohon tumbang yang menutup jalan desa | sumber foto : istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:53 WIB

Rugi Jutaan, Warung Sembako di Sukaraja Sukabumi Jadi Korban Penipuan Modus Pesan Barang

Peristiwa penipuan modus pembelian barang dengan jumlah banyak terjadi di sebuah warung sembako di Jalan Baru Sukaraja, tepatnya di Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi
Aksi pelaku tertangkap kamera CCTV | Foto : tangkapan layar / istimewa
Sukabumi31 Januari 2025, 20:10 WIB

Peran Penting P2BK dalam Penanganan Bencana Diapresiasi Pemkab Sukabumi

Respons sigap dan cepat dalam menindaklanjuti setiap kejadian bencana jadi tugas penting P2BK di Kabupaten Sukabumi.
Penyerahan piagam dari Kalak BPBD Kabupaten Sukabumi kepada perwakilan P2BK. (Sumber Foto: Dok. BPBD)
Nasional31 Januari 2025, 20:07 WIB

Gempa Dangkal M6,2 Guncang Aceh Selatan, Warga Diminta Waspada!

Gempa M5,9 mengguncang Aceh Selatan pada 31 Januari 2025. Meski kuat, gempa ini tidak berpotensi tsunami. Warga diimbau tetap waspada terhadap gempa susulan dan mengikuti mitigasi bencana.
Gempa M5,9 di Aceh Selatan: Getaran terasa luas, namun tidak berpotensi tsunami. Tetap waspada dan selalu perbarui informasi dari sumber resmi seperti BMKG. (Sumber : BMKG)
Musik31 Januari 2025, 20:00 WIB

Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify

Lagu Rose BLACKPINK yang dinyanyikan bersama dengan Bruno Mars, yaitu APT kembali menorehkan prestasi baru. Kali ini lagu tersebut berhasil mencapai 1 miliar kali di Spotify.
Prestasi Baru Lagu APT Rose BLACKPINK-Bruno Mars, Tembus 1 Miliar Pemutaran di Spotify (Sumber : Youtube | Rose)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:50 WIB

Pipa Bocor di Cidahu Tuntas Diperbaiki Perumdam TJM Sukabumi, Layanan Air Normal Lagi

Kebocoran pipa terjadi akibat tekanan air yang besar serta kondisi jaringan pipa di lokasi tersebut.
Ilustrasi keran air.  (Sumber Foto: Freepik)
Sukabumi31 Januari 2025, 19:46 WIB

Harapan Penyintas dan PR Pemerintah dalam Penanganan Pascabencana Sukabumi

Bencana alam di sebagian besar wilayah Kabupaten Sukabumi pada 14 Desember 2024 lalu masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah bagi pemerintah.
Kondisi di Kampung Cieurih, Desa Datarnangka, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang terdampak bencana banjir bandang luapan sungai Cikaso. (Sumber Foto: SU/Ragil Gilang)
Life31 Januari 2025, 19:37 WIB

Quiet Luxury vs. Flexing: Gaya Hidup Mana yang Lebih Berpengaruh di Indonesia?

Antara kesederhanaan yang elegan dan pamer kekayaan, gaya hidup mana yang lebih berpengaruh? Quiet luxury vs. flexing, tren yang mencerminkan nilai dan status sosial di era digital.
Quiet luxury atau flexing? Gaya hidupmu mencerminkan siapa dirimu. Pilih konsumsi cerdas atau pamer kemewahan? Simak tren yang mendominasi Indonesia! (Sumber : freepik)
Inspirasi31 Januari 2025, 19:37 WIB

Noah's Barbershop Hadir di Kota Sukabumi, Suguhkan Pelayanan Eksklusif untuk Pengunjung

Noah's Barbershop atau tempat untuk mencukur rambut hadir di Kota Sukabumi, tepatnya di Jalan Suryakencana, Kelurahan Selabatu, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat menjajal pangkas rambut di Noah Barbershop yang berlokasi di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cikole | Foto : Asep Awaludin