Pengakuan Diterkam Hewan Buas di Warudoyong Kota Sukabumi, Jadi Candaan Warga

Jumat 11 Januari 2019, 12:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Binatang buas yang diduga seekor macan menyerang Masturo (51 tahun), seorang kuli bangunan di Kampung Bantarpanjang RT 04/09, Keluruhan Sukakarya, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi pada Selasa (8/1/2019) lalu, kebenarannya masih menjadi tanda tanya. Pasalnya tidak ada saksi saat kejadian.

Masturo meyakini bahwa binatang buas yang menyerangnya tersebut adalah seekor macan berwarna totol kuning hitam. Sehingga masyarakat setempat menjadi was-was dengan penuturan Masturo. 

Menanggapi hal tersebut, Ketua RT 04, Ruswandi (39 tahun) kebingungan untuk membenarkan cerita Masturo, karena tidak saksi dalam kejadian tersebut.

"Waktu kejadian saya lagi kerja, jadi tidak tahu. Sepulang kerja tiba-tiba ramai diperbincangkan, tak lama polisi menelepon. Saya coba dulu tanya warga, karena tidak ada saksi, jadi belum bisa dipastikan kalau itu macan. Meskipun korban yakin," ujar Ruswandi, kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/1/2019).

Menurut Ruswandi di kampungnya tersebut belum pernah ada kasus kejadian diserang oleh macan dan tidak pernah ada yang memelihara macan.

"Baru kali ini ada kasus seperti ini, sejak kejadian kampung yang biasanya jam tujuh malam sudah sepi kini jadi ramai berjaga sampai malam. Warga juga tidak ada juga yang pelihara macan, kecuali dulu ada babi hutan yang dikejar oleh pemburu, lari ke kampung saya," ungkapnya.

Kejadian ini bahkan menjadi bahan candaan warga, kata Ruswandi namun ia tetap mengimbau kepada warganya agar tetap berhati-hati dan menjaga anak-anak.

"Katanya masa iya macan, ada juga yang beranggapan itu anjing, musang, macam-macam lah. Sampai ada yang bilang itu macan jejadian juga ada, beda-beda pendapat," paparnya.

BACA JUGA: Kuli Bangunan Yakin Binatang yang Menyerangnya di Wardoy Sukabumi Seekor Macan

Bahkan anak-anak yang biasa mengaji pulang sekitar pukul 21.00 WIB pun menjadi pukul 20.00 WIB. "Anak-anak pulang tidak terlalu malam, takutnya benar, takut juga salah, yang penting waspada," tandasnya.

Senada dikatakan salah seorang warga, Wiwin Winaningsih (39 tahun) masyarakat meyakini bahwa itu bukan macan seperti yang dikatakan Masturo.

"Belum pernah ada, setahu saya kalau di sini dulu ramainya babi hutan dan ular. Kalau anjing disekitar sana memang banyak, namun sudah dapat himbauan dari Ketua RT untuk menjaga anak-anak," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)