SUKABUMIUPDATE.com - 26 orang hingga Selasa siang ini (1/1/2019) masih dicari tim gabungan di lokasi longsor yang menimbun Kampung Cigarehong Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Sementara data terkini, korban tewas dan sudah ditemukan bertambah dua jadi 8 orang.
Sejumlah korban selamat dari bencana tersebut menuturkan bahwa longsor terjadi sesaat sebelum adzan magrib berkumandang, Senin petang (31/12/2018) sekitar pukul 17.30 WIB lebih. “Ada gemuruh dari atas, kami langsung berlari ke mushola dan berlindung disana,” jelas Deden Sudendi (30 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Selasa (1/1/2019).
Deden, istri, anak dan orang tuanya selamat dari kepungan material longsor. Posisi rumah dan mushola tersebut memang berada disudut paling ujung Kampung Cigarehong Cimapag,. Posisi ini memang tidak tertimbun seperti puluhan rumah lainnya, hanya mengalami kerusakan tembok dan atap bangunan.
“Alhamdulilah, kami berhasil selamat walaupun sempat terkena runtuhan atap dan tembok,” jelas Deden kepada sukabumiupdate.com.
BACA JUGA: Cerita Anggota Yon Armed 13 Nanggala Temukan Dua Jenazah Korban Longsor Cisolok
Lain cerita dengan mak Ocih (50) tahun warga Cicadas Cisolok yang sejak semalam berada di lokasi bencana untuk menemukan anggota keluarganya yang menjadi korban. Mak Ocih tak berhenti menangis, dengan tatapan mata kosong ia berharap, anak dan cucunya ditemukan selamat.
"Mudah - mudahan ada keajaiban, taneh na sing ipis sing teu ka tutup," ujar Ocih bergumam tak henti.