SUKABUMIUPDATE.com - Video tentang air laut pasang beredar luas di media sosial. Dalam video berdurasi 16 detik tersebut, air laut tumpah ke daratan hingga membuat panik warga. Nampak dalam video itu beberapa orang berlarian sambil memperingatkan warga lain. Disebutkan peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pantai Ujunggenteng, Desa Ujunggenteng, Kecamatan Cicarap.
Kasi Trantib Kecamatan Ciracap Tuba, menyatakan video tersebut adalah hoaks. Menurut dia selama ini kondisi Pantai Ujunggenteng Desa Ujunggenteng dan Pantai Cibuaya Desa Pangumbahan, dalam kondisi aman. Bahkan nelayan pun banyak yang turun melaut.
Tuba mengungkapkan, pada Sabtu (22/12/2018) malam memang terjadi air laut pasang karena hujan disertai angin kencang namun tidak sampai naik ke jalan atau pemukiman. Dia memastikan bahwa kejadian dalam video tersebut bukan di wilayah Kecamatan Ciracap.
"Video tersebut adalah hoaks, selama ini kondisi Pantai Ujunggenteng dan Pantai Cibuaya, aman. Bahkan video yang beredar tersebut bukan wilayah pantai Kecamatan Ciracap," pungkasnya.
Nelayan Ujunggenteng, Trisno (26 tahun) mengatakan, selama ini tidak terjadi air pasang sampai ke jalan atau pemukiman. Menurut dia, memang saat ini air laut pasang diprediksi terjadi dari tanggal 21 Desember hingga 30 Desember. Trisno mengungkapkan, video tersebut bukan di Ujunggenteng.
BACA JUGA: Kawasan Pantai Kabupaten Sukabumi Terus-terusan Diterjang Kabar Hoaks Tsunami
"Untuk video yang beredar itu bukan di wilayah Pantai Ujunggenteng," ujarnya.
Senada dengan Agus (40 tahun). Nelayan Pangumbahan ini yakin kalau video tersebut bukan di wilayah Pantai Ujunggenteng. "Jadi video tersebut hoaks," singkatnya.