Kawasan Pantai Kabupaten Sukabumi Terus-terusan Diterjang Kabar Hoaks Tsunami

Kamis 27 Desember 2018, 04:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantai yang berada di sepanjang wilayah selatan Kabupaten Sukabumi aman untuk dikunjungi wisatawan. Bencana tsunami yang menerjang di Selat Sunda, tak berdampak pada daerah pantai sepanjang kawasan Geopark Ciletuh Palabuhanratu. Hanya saja memang masalah cuaca yang perlu diwaspadai.

"Perkembangan hari ini, Palabuhanratu masih amankan. Sekarang ini yang menjadi masalah itu cuaca, kalau isu tsunami di Sukabumi sudah selesai lah. Iklim di bulan Desember ini ombak memang pasti pasang," kata Dewan Pakar Badan Pimpinan Daerah Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat, Dadang Hendar kepada sukabumiupdate.com, Rabu (26/12/2018).

Dadang memastikan semua kabar yang berkaitan dengan tsunami di kawasan pantai Kabupaten Sukabumi itu merupakan hoaks. Menurut dia, setelah tsunami Selat Sunda, banyak informasi tentang isu tsunami dan akan berdampak ke objek wisata pantai khususnya Palabuhanratu. Hal tersebut, kata Dadang, dipastikan hoaks karena Palabuhanratu sejauh ini masih aman.

Ia pun mengajak masyarakat agar tak percaya kabar yang tak jelas asal-usulnya itu.

"Ini yang di bikin heboh di media sosial. Nah ini yang harus kita tepis bersama-sama," ujarnya.

Menurut Dadang, wilayah pantai Palabuhanratu tetap aman ketika beberapa kali bencana tsunami besar seperti yang telah terjadi di Aceh, Sumatera dan Pangandaran. Kejadian itu menjadi sebuah jawaban bahwa Palabuhanratu aman dari tsunami sebab berada di daerah teluk.

BACA JUGA: Cerita Keluarga Asal Cidahu Sukabumi Selamat dari Tsunami, Air Surut Tersedot ke Lautan

Teluk, kata Dadang, selalu aman dari bencana tsunami. Dia mencontohkan seperti pada kejadian tsunami yang melanda Banten, Sabtu (22/12/2018) lalu. Pantai Tanjunglesung, Kabupaten Pandeglang menjadi salah satu lokasi terparah bencana tsunami sedangkan Pantai Carita tidak terlalu karena berada di teluk.

"Ini patut disosialisasikan kepada wisatawan dan harus disyukuri. Ini cara Allah menyelamatkan kita dari bencana tsunami, masyarakat harus percaya diri namun harus tetap waspada. Lain dengan Pantai Pangandaran yang berada di laut terbuka. Kalau Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini sebagian besar kira-kira dari delapan kecamatan itu, enam kecamatan adanya di teluk dalam jadi sangat amanlah," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Food & Travel22 November 2024, 08:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa