Kisah Pilu Difabel Terlantar di Palabuhanratu, Ahoy: Kangen Mamah

Selasa 18 Desember 2018, 23:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Terlihat gontai. Langkah seorang anak lelaki berusia 11 tahun dengan kaki dan tangan yang tak biasa itu, terlihat berat. Tatapan matanya yang kosong seperti menghitung laju kendaraan yang lewat di depannya.

Sesekali Ia menghampiri teman dan bencengkrama. Namun tak lama, Ia kembali bersandar pada tembok sebuah mini market di Jalan Citepus, Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi. Tak jauh dari komplek pusat Pemerintahan Kabupaten Sukabumi.

Ahoy! Terdengar seorang anak lainnya memanggil bocah lelaki itu. Rupanya, Ahoy adalah panggilan akrab bagi anak difabel yang memiliki nama asli Rasya tersebut.

"Mamah kerja ke Taiwan," singkat Ahoy saat sukabumiupdate.com mengajaknya berbincang, Selasa (18/12/2018).

BACA JUGA: Kisah Pilu Utih, TKW Asal Sukabumi yang Dipukuli Majikan di Malaysia

Ahoy kemudian bercerita tentang kisah hidupnya. Ia mengaku sudah tiga bulan ditinggal ibunda yang sempat meminta izin untuk bekerja di luar negeri.

Sementara soal ayah, Ahoy tidak bercerita banyak. Ia mengaku tidak pernah bertemu, setelah ibu dan ayahnya berpisah.

"Ahoy cuma kangen mamah," kata Ahoy dengan suara yang kurang begitu jelas.

Saat ini, Ahoy dirawat oleh keluarga Asep Dadun Kohar (44 tahun). Dia adalah pemilik kontrakan yang pernah dihuni Ahoy bersama ibunda selama beberapa tahun.

Sekitar 2 bulan terakhir, Ahoy tinggal di rumah Asep yang memiliki seorang istri dan empat anak.

"Ibu Ahoy sempat mengontrak di tempat saya. Tiga bulan lalu keluar dari kontrakan namun meninggalkan Ahoy dan malah menitipkan Ahoy ke tetangga yang lain," kata Asep.

Sebelum tinggal di rumahn Asep, Ahoy sempat terlantar. Tak jarang, karena kondisinya yang difabel, Ahoy dimanfaatkan anak-anak lain yang lebih tua darinya untuk meminta-minta di depan mini market.

"Saya prihatin setelah saya sering menemukan dia terjerumus ke pergaulan bebas. Bahkan sempat jam tiga malam Ia masih berkeliaran bersama anak yang dewasa," sambungnya.

BACA JUGA: Kisah Pilu Janda di Desa Berekah Sukabumi yang Rumahnya Terbakar, Hanya Tersisa Baju di Badan

Asep mengaku sudah mencoba mengarahkan Ahoy dan mendidiknya. Namun Ia kesulitan dan menillai Ahoy perlu mendapatkan pendidikan khusus.

Saat ini, Ahoy tercatat sebagai siswa kelas III di SDN Citepus. Namun sekarang Ia sering bolos sekolah.

Di sisi lain, Asep mengaku sudah kehilangan kontak dengan ibunda Ahoy. Asep tak tahu dimana keberadaannya.

"Saya berharap pihak pemerintah memberikan perhatian pada Ahoy untuk pendidikan dan tumbuh kembangnya," pungkas Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa
Life31 Januari 2025, 18:00 WIB

Manfaat Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Terjaga dari Dosa!

Muhasabah diri adalah kegiatan yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan melakukan muhasabah secara rutin, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Ilustrasi - Muhasabah membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Sumber : Pixabay.com/@Abdullah_Romman_).
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari