SUKABUMIUPDATE.com - Bayi perempuan yang ditemukan di tempat sampah pinggir jalan Warungkiara-Palabuhanratu, menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Sekarwangi Cibadak, sekitar pukul 02.00 WIB, Sabtu (24/11/2018). Rencananya bayi akan dimakamkan di tempat pemakaman umum di Desa Sukaharja, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi.
Jenazah bayi dijemput anggota polisi dan aparat Kecamatan Warungkiara. Lokasi pemakaman berada di desa tempat bayi ditemukan.
"Rencananya akan kami kembalikan ke Desa Sukaharja. Dari pihak desa sudah bersedia untuk pelaksanaan penguburan," ujar Kanit Reskrim Polsek Warungkiara, Bripka Deppy ditemui di RSUD Sekarwangi.
Deppy menambahkan, pihaknya sudah berupaya untuk mencari pelaku pembuangan bayi. Beberapa saksi diperiksa, namun tidak ada keterangan yang mengarah terhadap identitas pelaku.
"Tidak ada yang langsung mengetahui tindakan pembuangan bayi ini," imbuhnya.
Sementara itu, Humas RSUD Sekarwangi, Ramdansyah, mengatakan pihaknya sudah berupaya maksimal dalam penanganan bayi. RSUD Sekarwangi mengerahkan dua dokter spesialis, yakni spesialis anak dan mata.
BACA JUGA: Cerita Dibalik Salsabila, Nama Pemberian Istri Bupati Sukabumi untuk Bayi Warungkiara
"Namun sejak dibawa kesini kondisinya memang sudah memprihatinkan. Kami perkirakan bayi sudah dua hari berada di lingkungan terbuka," tutur Ramdansyah.
Bayi yang belakangan dinamai Salsabila ditemukan dalam kondisi memprihatinkan. Di bagian tali ari-ari, dan kepalanya ditemukan luka yang sudah membusuk bahkan dikerubuti belatung karena dibuang di tempat sampah. Secara medis, bayi mengalami infeksi akut atau disebut septis neonatarium.