SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah wilayah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengalami musibah longsor dan banjir usai diguyur hujan deras pada Sabtu 10 November kemarin. Dampaknya, menyebabkan rumah warga terancam hingga akses jalan putus.
Sekretaris Desa Tenjoayu, Hendra, mengatakan di Kampung Cibeber Girang RT 4 RW 4, terdapat 25 rumah warga terkena banjir luapan Kali Cibeber. Saat itu, tinggi air mencapai satu meter lebih.
"Setinggi dada orang dewasa," jelasnya, Minggu (11/11/2018). Musibah ini mengakibatkan alat rumah tangga milik warga rusak.
BACA JUGA: Data BPBD Soal Musibah Longsor dan Banjir di Cicurug Sukabumi
Luapan Kali Cibeber juga berdampak terhadap pemukiman di Desa Sindang Palay. Sebanyak 12 rumah warga di Kampung Sindang palay RT 7 RW 6 terdampak. Ketua RT setempat, Dadang, mengatakan tinggi air mencapai satu meter.
Selain dua desa tersebut, luapan Kali Cibeber pun merendam tujuh rumah dan dua tempat ibadah di Kelurahan Cicurug. Rinciannya empat rumah dan satu musala dj Kampung Pamoyanan RT 4 RW 4, serta satu Masjid dan tiga rumah tinggal di Kampung Lebaksari RT 4 RW 8.
BACA JUGA: Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 15 Meter di Cicurug Sukabumi Longsor
Kemudian di Desa Purwasari, terdapat dua titik longsor. Yakni di Kampung Pacantilan RT 1 RW 8, longsor tebing setinggi 20 meter panjang 10 meter, hingga material tanah menutupi jalan lingkungan. Juga longsor tebing setinggi 7 meter panjang 6 meter yang menyebabkan akses jalan lingkungan terputus.
"Longsor mengakibatkan jalan lingkungan terputus," tutur Ketua RT setempat, Adih Atok.
Wilayah lain yang terdampak longsor berada di Desa Benda dan Desa Kutajaya. Di Desa Benda, longsor menutup akses jalan lingkungan sepanjang 6 meter dan tingggi dua meter, tepatnya di Kampung Bangkong Reang RT 1 RW 4. Longsor pun mengakibatkan satu rumah terdampak. Satu rumpun bambu yabg terbawa longsor menutup saluran Kali Cibeber.
BACA JUGA: Longsor Terjang Wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi, Toko Sembako Roboh
Selanjutnya di Desa Kutajaya, longsor mengakibatkan akses jalan lingkungan sepanjang 20 meter dan tinggi 4 meter terputus. Lokasinya di Kampung Pasir Tengah RT 1 RW 3. Satu rumah terancam.
Longsor di Desa Kutajaya juga berdampak terhadap Tembok Penahan Tebing (TPT) akses jalan kabupaten di Kampung Pasir Kalapa RT 1 RW 6. Panjang longsoran mencapai 10 meter, dan tinggi 3 meter.
Musibah longsor juga dilaporkan terjadi di Kampung Benteng RT 4, 8, dan 9 RW 5. Dua titik longsor di RT 4 dan 8 mengancam dua hunian warga dengan total penghuni 12 jiwa.