SUKABUMIUPDATE.com - Unit Reaksi Cepat (URC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi melakukan assesment terhadap musibah longsor dan banjir yang terjadi di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Sabtu 10 November kemarin. Sejumlah wilayah terdampak.
Musibah longsor terjadi di Kampung Bangkong Reang RT 01 RW 04, Desa Benda. Jalan lingkungan sepanjang 6 meter dan tinggi 2 meter, serta satu rumah terdampak. Kemudian satu rumpun bambu berdiameter 2,5 meter menutup saluran Kali Cibeber dengan Lebar 4 meter.
Longsor juga terjadi di Kampung Pasir Tengah, RT 1 RW 3, Desa Kutajaya, mengakibatkan jalan lingkungan terputus terbawa longsor dengan panjang 20 meter dan tinggi 4 meter, satu rumah terancam.
Selain longsor, juga terjadi banjir bandang akibat luapan Kali Cibeber. Wilayah yang terdampak yakni Kampung Karang Sirna (Al Amin) RT 1 RW 1, dan Kampung Cibeber Hilir, RT 1 RW 8, Kelurahan Cicurug.
Tim URC BPBD Kabupaten Sukabumi menyimpulkan musibah banjir dan longsor membuat jalan lingkungan, tebing penahan tanah, dan saluran air serta pesawahan terdampak. Satu rumah kondisinya terancam.
BACA JUGA: Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 15 Meter di Cicurug Sukabumi Longsor
Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat, banjir juga terjadi di Kampung Sindang Palay. Data sementara yang dihimpun sukabumiupdate.com, sedikitnya 25 rumah terdampak.
BPBD Kabupaten Sukabumi sudab berkoordinasi dengan aparat wilayah, kepolisian, dan TNI setempat. Taksiran kerugian sekitar Rp 40 juta.
Adapun kondisi terkini, lokasi di tempat kejadian musibah masih diguyur hujan intensitas ringan. Jalan lingkungan di Kampung Bangkong Reang sudah digotong royongkan oleh masyarakat sekitar dan para relawan agar akses masyarakat tidak terganggu. Kemudian longsoran di Kampung Pasir Tengah perlu penanganan lebih lanjut karena akses jalan lingkungan terputus total.