Kepsek SDN 1 Pamuruyan Sukabumi Sengaja Beli Rokok untuk Mengetes Siswanya

Rabu 07 November 2018, 12:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Niat Tati Maelati, Kepala Sekolah (Kepsek) SDN 1 Pamuruyan menghukum siswanya malah berujung masalah. Sang kepsek memaksa 11 siswanya ini untuk merokok, tindakannya dilakukan dengan alasan memberi hukuman kepada siswa karena ketahuan merokok.

Para siswa itu diminta menghisap rokok di ruang guru dan disaksikan para guru. Salah seorang guru memvideokan hingga videonya beredar luas di grup WhatsApp. Orang tua siswa yang kena hukuman pun emosi dan menuntut kepsek bertanggung jawab terhadap kondisi psikologis siswa dan meminta maaf.

Tati mengungkapkan, awal mula dari peristiwa yang terjadi pada Sabtu (3/11/2018) ini. Menurut dia pada awalnya ada guru yang melapor bahwa siswa kelas VI ada yang merokok. Para siswa kelas VI ini lalu dikumpulkan di kantor guru dan ditanyai. Siswa ini dibujuk hingga mengaku pernah merokok, satu batang hingga beberapa isap saja. Tak hanya mengaku merokok, para siswa itu menyebutkan kalau teman-temanya yang merokok itu banyak. Siswa ini menyebutkan nama dan kelas siswa yang merokok hingga jumlah seluruhnya 39 siswa. Mereka siswa kelas VI sampai kelas II.

BACA JUGA: Soal Kepsek SDN 1 Pamuruyan Paksa Siswa Merokok, Bupati Sukabumi Siap Beri Sanksi

Tati lantas membeli rokok untuk membuktikan siswanya yang merokok, hanya 11 siswa yang merokok saat itu. Soal video tersebut dibuat hanya untuk dokumen sekolah tanpa ada niat apapun apalagi menyebarkannya.

Menurutnya, kejadian itu tak berlangsung lama karena setalah itu ia meninggalkan ruangan untuk mengurus siswa. Tak berselang lama, datang orang tua siswa dan marah-marah ke dirinya.

<iframe src="//www.youtube.com/embed/VQOoeoA2Bys" width="315" height="314" allowfullscreen="allowfullscreen"></iframe>

"Hari itu juga, ada wali murid yang datang dan marah-marah. Katanya, saya mempermalukan anaknya, dengan menyuruh merokok dan memvideokan lalu mengsharekan video tersebut. Ternyata, ada guru yang mengshare video tersebut ke orang tua murid. Itu kesalahan saya. Niatnya, untuk mendidik anak-anak supaya kedepannya lebih baik. Namun, cara yang saya lakukan itu salah,” ungkap Tati.

Tati menyatakan pihak sekolah memohon maaf kepada seluruh orang tua siswa untuk hukuman yang diberikan kepada anak didiknya. Ia pun mengaku khilaf dan tidak akan terjadi hal serupa.

”Saya memohon maaf, kepada seluruh orangtua dan siswa,” lirihnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Film23 November 2024, 09:30 WIB

Film Moana 2 Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan di Lautan Oceania

Moana 2 dijadwalkan tayang pada 27 November 2024, yang tentunya akan membawa lebih banyak aksi, petualangan, serta lagu-lagu yang tak kalah menarik dari film pertama.
Film Moana 2, Rilis 27 November 2024, Petualangan Baru yang Menegangkan (Sumber : Disney)
Inspirasi23 November 2024, 09:00 WIB

Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Pramugara dan Pramugari di KAI Services, Minimal SMA Sederajat (Sumber : Instagram/@rmu.id)
Sukabumi23 November 2024, 08:56 WIB

Ancam Belasan Jiwa, Banjir dan Longsor Terjang Sagaranten Sukabumi: Kedusunan Terisolir

Hujan deras mengguyur wilayah Sukabumi Selatan, pada Jumat siang hingga malang, 22 November 2024 memicu bencana hidrometeorologi.
Titik banjir dan longsor yang menerjang Sagaranten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: istimewa)
Sehat23 November 2024, 08:00 WIB

9 Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru

Gejala Penyakit Jantung dapat berupa nyeri dada, sesak napas, kelelahan, atau pingsan.
Ilustrasi. Komplikasi Penyakit Jantung yang Harus Diwaspadai, Stroke Hingga Edema Paru (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 November 2024, 07:00 WIB

Resep Roti Es Krim Goreng, Camilan Manis Ini Cocok Jadi Stok Frozen Food Ringan!

Rasa Roti Es Krim Goreng ini semakin lezat jika disajikan dengan saus cokelat atau karamel.
Es Krim Goreng. Foto: Instagram/my.foodplace
Science23 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 23 November 2024, Waspada Hujan Deras di Siang Hari

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 23 November 2024. (Sumber : Pixabay.com/@_Alicja_)
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa