Banjir Kecaman Warganet, Siswa SDN 1 Pamuruyan Sukabumi Dihukum Merokok

Rabu 07 November 2018, 00:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemberitaan soal siswa yang disanksi merokok di SDN 1 Pamuruyan, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi mendapatkan beragam respon dari warganet, Selasa 6 November 2018. Tidak sedikit warganet yang mengecam.

Seperti yang terlihat dari postingan berita sukabuiupdate.com dengan judul 'Ketahuan Ngudut, Siswa SDN 1 Pamuruyan Cibadak Sukabumi Dihukum Merokok'. Hingga berita ini disusun, postingan berita di facebook mendapat lebih dari 230 tanggapan, 26 komentar, dan 119 kali dibagikan.

"Itu mah bukan hukuman yg terbaik malh mnjerumuskan siswa siswanya.saya sebagai orang tua sangat kecewa..soalnya gurunya pun ga melihatnya secara langsung itu pun kata muridny," tulis akun Aidil Sellon di kolom komentar.

Sejumlah warganet juga mempertanyakan alasan guru memberikan sanksi tersebut. Mereka menyarankan agar sanksi serupa tidak lagi dilakukan.

"Salah atu di hukum ku titah ngudud?yg bener ke hukuman na ..kos eweuh hukuman nu laen !," kata akun Rochmen Dalamasa.

Tak sampai disitu, adapula warganet mengecam tindakan yang diduga dilakukan oleh guru di sekolah tersebut. Bahkan ada yang meminta Pemkab Sukabumi bertindak tegas. Pemberian hukuman dinilai merusak generasi muda.

"Saya mohon kepada dinas pendidikan sukabumi. Untuk memberhentikan guru tersebut secara tidak hormat...karna akan merusak generasi muda," ditulis akun Blinksativa Blinksativa.

BACA JUGA: Siswa Dihukum Mekokok di Ruang Guru SDN 1 Pamuruyan, Kasus Pertama di Kabupaten Sukabumi

Sejumlah pelajar Sekolah Dasar (SD) Negri 1 Pamuruyan  di Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, dihukum dengan cara menghisap rokok. Hukuman ini diberikan karena para pelajar ketahuan merokok di lingkungan sekolah.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala SDN I Pamuruyan, Tati Maelati tidak membantah kabar ini. Ia meminta sukabumiupdate.com untuk datang ke sekolahnya pada Rabu 7 November besok.

Menurutnya, aka ada rapat dengan para orangtua murid terkait hukuman merokok ini.

”Besok datang aja ke sekolah, ada rapat dengan orangtua jam 08.00 WIB,” singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 22:06 WIB

Ngeri! Truk Tangki Tabrak 2 Mobil Parkir di Parungkuda Sukabumi, Ini Kronologinya

Berikut kronologi dan penyebab truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi.
Momen truk tangki tabrak dua mobil parkir di pinggir jalan Parungkuda Sukabumi. (Sumber Foto: Tangkapan layar video/Istimewa)
Nasional19 Januari 2025, 21:58 WIB

ASN Jadi Korban KDRT oleh Istri: Kisah Tragis di Balik Hubungan yang Terkesan Sempurna

Kisah tragis ASN golongan III yang jadi korban KDRT oleh istrinya. Isolasi sosial, luka fisik, dan tekanan psikologis menggugah kesadaran tentang pentingnya dukungan keluarga dan lingkungan kerja.
Ketika kekerasan dalam rumah tangga tidak mengenal gender, kisah ini mengingatkan kita bahwa dukungan keluarga dan teman sangat penting untuk membantu korban keluar dari situasi sulit. (Sumber : Instagram/@adityaarthaz)
Science19 Januari 2025, 21:17 WIB

Analisis Badan Geologi: Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Akibat Aktivitas Zona Subduksi

Berikut hasil analisis lengkap dari Badan Geologi terkait gempa darat M4,3 di Kabupaten Sukabumi.
Gempa Darat M4,3 Guncang Sukabumi. (Sumber Foto : BMKG)
Entertainment19 Januari 2025, 20:59 WIB

Dari Lapangan ke Layar Lebar: Shin Tae-yong Mencoba Peruntungan di Dunia Akting

Shin Tae-yong, mantan pelatih Timnas Indonesia, kini mencoba dunia akting dalam film The Ghost Soccer. Lewat perannya, ia tetap menginspirasi masyarakat dengan edukasi sepak bola yang unik.
Shin Tae-yong tampil beda! Mantan pelatih Timnas Indonesia ini menjajal dunia akting di film The Ghost Soccer. Tetap menginspirasi lewat sepak bola, kini lewat layar lebar! (Sumber : Instagram/@shintaeyong7777)
Sukabumi19 Januari 2025, 19:48 WIB

Bupati Sukabumi Apresiasi Prestasi Internasional Diva Gracia di Dunia Model

Bupati Sukabumi Marwan Hamami memberikan dukungan penuh serta doa agar Diva Gracia terus sukses dalam perjalanan kariernya di dunia model.
Raih prestasi membanggakan di dunia model. Diva Gracia diundang ke kediaman Bupati Sukabumi Marwan Hamami. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel19 Januari 2025, 19:00 WIB

Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga

Wana Mandala Cengkrong, area wisata di Cipatat Bandung ini juga memiliki pemandangan bukit yang indah, cocok untuk berfoto dan bersantai.
(Ilustrasi) Kereta lokal Siliwangi Sukabumi-Cipatat. | Wana Mandala Cengkrong, Wisata Sekitar Cipatat Bandung untuk Liburan Keluarga. Foto: Instagram @railfans_cianjur
Keuangan19 Januari 2025, 18:32 WIB

Mendagri Klaim APBD untuk Danai Makan Bergizi Gratis Hampir Mencapai Rp5 Triliun

Daerah diklaim siap dukung program Makan Bergizi Gratis lewat APBD, Mendagri Tito Karnavian menyebut nilainya hampir Rp5 Triliun.
Ilustrasi. Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional.  (Sumber Foto: IG/@badangizinasional.ri)
Bola19 Januari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persija Jakarta vs Persita Tangerang yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 19.00 WIB.
Streaming Pertandingan Persija Jakarta vs Persita Tangerang di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Musik19 Januari 2025, 17:00 WIB

Remake Versi Original Rossa, Ini Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito

Lagu Aku Bukan Untukmu versi baru ini dinyanyikan oleh Anggi Marito dan dirilis di bawah label Universal Music Indonesia.
Official Video Lirik Lagu Aku Bukan Untukmu Anggi Marito, yang merupakan Remake dari Versi Original Rossa. Foto: YouTube/@AnggiMarito
Sukabumi19 Januari 2025, 16:34 WIB

Tebing Cimapag Sudah 10 Kali Longsor, BPBD Sukabumi: Waspada Melintasi Jalur Bagbagan - Kiara Dua

Proses terasering atau trap untuk tebing longsoran diperkiraan baru 60 persen pengerjaan.
Lokasi longsor cimapag di jalan nasional Bagbagan Kiara Dua Sukabumi (Sumber: dok BPBD)