Wali Kota Sukabumi Minta Masyarakat Tidak Terprovokasi Pembakaran Bendera di Garut

Rabu 24 Oktober 2018, 01:18 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Sejumlah alim ulama, pimpinan ormas Islam, dan organisasi kepemudaan memenuhi aula Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi, Selasa (23/10/2018) mala. Pertemuan yang digelar mendadak itu dihadiri unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Sukabumi. Tujuannya, membahas persoalan pembakaran bendera di Kabupaten Garut.

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi, mengatakan berdasarkan hasil pertemuan, seluruh elemen sepakat untuk saling menjaga kondusifitas di Kota Sukabumi. Kunci penting menjaga kondusifitas tersebut, kata Fahmi, adalah komunikasi yang baik antara pemerintah, TNI, Polri, serta seluruh elemen masyarakat.

"Kita lokalisir, permasalahan yang ada di Garut, biarlah di Garut. Sedangkan di Kota Sukabumi akan kita jaga bersama-sama. Kita jalin komunikasi agar tidak masuk angin istilahnya. Semuanya kan berawal dari komunikasi. Insyaallah dengan komunikasi yang baik, semuanya akan berjalan dengan baik," ungkap Fahmi saat diwawancarai sukabumiupdate.com usai pertemuan.

"Kita imbau agar masyarakat tetap tenang, tetap jaga kondusifitas, serta tidak terprovokasi," pungkasnya.

Di tempat yang sama, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro mengaku akan meningkatkan kegiatan-kegiatan kepolisian sebagai langkah pencegahan, agar permasalahan di Garut tidak berefek di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Ajak Santri Berkomitmen Pertahankan dan Mengisi Kemerdekaan

"Kita menjaga jangan sampai ada pihak lain yang mencoba memancing di air keruh. Sehingga tidak ada pihak-pihak lain yang mencoba memanfaatkan situasi ini menjadi kontraproduktif, dan kita menjaga agar peri kehidupan di Kota Sukabumi ini berjalan sebagaimana mestinya," tegas Susatyo.

Kendati demikian, Susatyo optimis melihat kedewasaan tokoh-tokoh di Kota Sukabumi dalam menyikapi permasalahan yang ada di Garut tersebut. Menurutnya, para tokoh memahami betul makna kerukunan. Hal itu terbukti saat pertemuan yang berlangsung kondusif.

"Malam ini, adalah bentuk respon cepat Muspida dalam berkomunikasi bersama para tokoh keislaman yang ada di Kota Sukabumi. Kami juga undang tokoh NU dan yang lainnya. Sehingga masing-masing tokoh bisa meminta umatnya untuk bisa menahan diri. Biarkan nanti hukum yang bekerja. Kami dari pihak kepolisian akan menangani serius, tidak main-main dan akan diproses sampai ke akarnya," tandas Susatyo.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi31 Januari 2025, 18:47 WIB

Pohon Tumbang Timpa Rumah di Sagaranten, Penghuni Tengah Salat Alhamdulillah Selamat

Angin kencang yang melanda wilayah Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, pada Jumat (31/1/2025) siang, mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa rumah warga di Kampung Hegarmanah
Pohon tumbang timpa rumah di Sagaranten Sukabumi | Foto : P2BK Sagaranten
Life31 Januari 2025, 18:39 WIB

Fenomena Generasi Sandwich: Tantangan Keuangan Anak Muda di Tengah Beban Keluarga

Generasi sandwich terjebak dalam tekanan finansial, menopang orang tua dan anak sekaligus. Bagaimana mereka bisa keluar dari siklus ini? Simak solusi dan strategi perencanaan keuangan yang tepat!
Terhimpit dua generasi? Generasi sandwich menghadapi tantangan besar dalam finansial dan mental. Yuk, cari tahu cara mengelola keuangan agar masa depan lebih stabil! (Sumber : freepik)
Produk31 Januari 2025, 18:19 WIB

Mulai 1 Februari 2025 LPG 3 Kg Sudah Tak Ada Di Warung, Pemerintah Stop Jual ke Pengecer

Hal ini ditegaskan Wakil Menteri ESDM (Energi dan Sumber Daya Mineral) Yuliot Tanjung, soal kebijakan terbaru penataan subsidi energi tepat sasaran.
Pembelian LPG 3 Kg pakai KTP | Foto: Ist
Sukabumi31 Januari 2025, 18:11 WIB

Beruntung Tak Tergilas, Pemotor Masuk Kolong Truk Usai Kecelakaan di Jalur Lingsel Sukabumi

Viral video seorang pria masuk kolong mobil truk dan hampir tergilas usai terlibat kecelakaan beredar di media perpesanan whatsapp.
Tangkapan layar sseorang pemotor masuk kolong truk, meski tidak tergilas di Jalur Lingkar Sukabumi | Foto : Istimewa
Life31 Januari 2025, 18:00 WIB

Manfaat Muhasabah Diri Menurut Imam Al-Ghazali, Salah Satunya Terjaga dari Dosa!

Muhasabah diri adalah kegiatan yang sangat penting bagi setiap muslim. Dengan melakukan muhasabah secara rutin, kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan lebih dekat dengan Allah SWT.
Ilustrasi - Muhasabah membantu kita untuk menjadi pribadi yang lebih baik. (Sumber : Pixabay.com/@Abdullah_Romman_).
Film31 Januari 2025, 17:30 WIB

Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir

Akhirnya Squid Game 3 mengumumkan tanggal resmi penayangannya. Drama korea fenomenal dari Netflix ini akan menghadirkan musim terbarunya pada 27 Juni 2025.
Netflix Rilis Jadwal Tayang Squid Game 3: Bersiap Untuk Permainan Terakhir (Sumber : Instagram/@netflixkr)
Musik31 Januari 2025, 17:00 WIB

Lirik Lagu Uji Nyali Salma Salsabil di Album Berharap Pada Timur

Lagu Uji Nyali di Album Berharap Pada Timur ditulis oleh Salma Salsabil bersama Sheryl Sheinafia.
Official Video Lagu Uji Nyali Salma Salsabil. Foto: YouTube/@SalmaSalsabil
Bola31 Januari 2025, 16:30 WIB

Link Live Streaming Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang: Misi 3 Poin Bajol Ijo!

Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Persebaya Surabaya vs Persita Tangerang akan tersaji dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persitajuara).
Sukabumi31 Januari 2025, 16:28 WIB

Gedung MTs di Cidadap Sukabumi Memprihatinkan, Keselamatan Siswa Terancam

Atap, plafon, dinding, dan lantai, hancur dan yang berisiko membahayakan keselamatan para siswa.
Kondisi ruang kelas bangunan MTS Salman Sarif Hidayatullah, Kampung Cikidang RT 01 RW 04, Desa Hegarmulya, Kecamatan Cidadap, Kabupaten Sukabumi (Sumber: dok sekolah)
Food & Travel31 Januari 2025, 16:00 WIB

Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat

Taman Purbakala Cipari terletak di Desa Cipari, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Taman Purbakala Cipari, Wisata Situs Bersejarah di Kuningan Jawa Barat. Foto: IG/@tamanpurbakalacipari