SUKABUMIUPDATE.com - Rombongan Kirab Satu Negeri yang dikomandoi Pengurus Pusat (PP) Gerakan Pemuda (GP) Ansor tiba di Kota Sukabumi, Jumat (19/10/2018). Rombongan disambut di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahussaadah, Cigunung, Kecamatan Warudoyong.
Rombongan Kirab Satu Negeri memulai rangkaian kegiatan di Kota Sukabumi dengan ziarah ke makam sesepuh Nahdlatul Ulama (NU) di Kota Sukabumi, diselang salat Jumat berjamaah di Ponpes Jamiyatul Mutaalimin, Kecamatan Warudoyong. Usai salat Jumat, dilangsungkan apel singkat serah terima tim Kirab Satu Negeri Nasional yang akan diberangkatkan ke Sleman, Yogyakarta pada puncak acara tanggal 26 Oktober mendatang.
Ketua rombongan Kirab Satu Negeri, KH Syarif Munawi menjelaskan, kegiatan ini dimulai sejak 16 September 2018 lalu, dari lima titik. Diantaranya Merauke Provinsi Papua, Rote Provinsi NTT, Miangas Provinsi Sulawesi Utara, Nunukan Provinsi Kalimantan Utara dan Sabang Provinsi Aceh.
BACA JUGA: Rombongan Kirab Satu Negeri GP Ansor Kabupaten Bogor Tiba di Cicurug Sukabumi
"Khusus Jawa Barat, dibagi dua. Ada yang ke utara dan ada yang ke selatan. Untuk yang selatan itu dimulai dari Depok, Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi, Cianjur, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Bandung, Sumedang, Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis dan Pangandaran," papar Syarif kepada sukabumiupdate.com di Ponpes Jamiyatul Mutaalimin.
Syarif menyebut, di Sleman, Yogyakarta akan digelar apel akbar usai tim Kirab Satu Negeri mengibarkan bendera merah putih di seluruh pelosok Nusantara. Melalui momentum ini pula, ia menegaskan makna Sumpah Pemuda tentang Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa.
"Satu tanah air Indonesia. Kemudian kita ingin menginspirasi dunia mengenai warisan kearifan pedadaban Indonesia yang majemuk, namun tetap hidup rukun, aman dan damai. Poinnya, kita sama-sama menghirup udara Indonesia, minum di bumi pertiwi Indonesia, kita sama-sama lahir tumbuh dan meninggal di Indonesia, kita sama-sama membela bangsa agama dan negeri dalam satu tarikan nafas, Indonesia," tandas Syarif.
BACA JUGA: Kirab Resolusi Jihad Disambut Ratusan Santri Kota Sukabumi
Sementara itu, ketua Pengurus Cabang (PC) GP Ansor Kota Sukabumi, Wingwing Suhendar mengatakan, pesan penting dari Kirab Satu Negeri ini adalah bagaimana masyarakat hidup dalam kemajemukan dan kebhinekaan dibawah bingkai NKRI. Selain itu, kirab juga salah satu rangkaian kegiatan memeriahkan Hari Santri Nasional (HSN) tahun 2018.
"Kita ini satu, dan mesti bersatu. Ada banyak pesan penting dalam Kirab Satu Negeri ini. Salah satunya bagaimana menanamkan nilai-nilai kebhinekaan. Juga sekaligus mempertegas dakwah Amar Ma'ruf Nahi Munkar," pungkas Wingwing.