SUKABUMIUPDATE.com - Satu keluarga warga asal Sukabumi yang terdampak bencana gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah tiba di kampung halaman dengan kondisi fisik baik dan sehat. Penjemputan dilakukan oleh tim yang dibentuk oleh Pemerintah Kota Sukabumi dan mendapat pengawalan dari Polres Kota Sukabumi.
Enam orang yang merupakan satu keluarga terdiri dari seorang ibu, Yoyom Yuliawati (70 tahun) lalu dua orang anaknya, Selvi (32 tahun) dan Ria Aryani (29 tahun) kemudian tiga cucunya, Renata (3 tahun), Kirana (5 tahun) dan Aira (7 tahun) warga Kampung Cipelang Gede RT 02/12, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan Gunungpuyuh.
Salah seorang keluarga korban, Dicky Permana (45 tahun) mengatakan sementara ini keluarganya yang berjumlah enam orang tidak akan kembali ke Palu. Mereka akan tinggal di Sukabumi.
BACA JUGA: Dinkes Kota Sukabumi Siapkan Psikolog Atasi Trauma Satu Keluarga Korban Bencana Palu
"Sementara ini akan menetap di Kota Sukabumi untuk menenangkan diri. Apalagi seluruh keluarga besar di sini," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (11/10/2018).
Ke depannya seperti, kata Dicky, dirinya belum menanyakan kepada keluarga. Pasalnya masih menunggu keadaan keluarganya sudah mulai fit dan membaik.
"Nanti ke depannya seperti apa, saya belum tanyakan. Biarkan mereka beristirahat dulu," ucapnya.
BACA JUGA: Oman, Warga Sukabumi Korban Gempa Palu Membuka Setiap Kantong Mayat Mencari Adiknya
Hal itu termasuk penghidupan keluarganya ke depan. Mulai dari sekolah keponakannya, hingga pemenuhan kebutuhan hidup keluarganya. Lantaran sepulang dari Palu semua kembali ke titik nol.
"Di sini keluarga belum ada kerjaan, anak-anaknya pun harus sekolah. Tapi nanti akan dikomunikasikan bareng keluarga," paparnya.
Yang terpenting saat ini, tambah Dicky ialah pemulihan kondisi keluarga, baik ibunya maupun adik dan keponakannya. Terutama pemulihan dari trauma atas peristiwa gempa di Kota Palu. "Saat ini mah pemulihan trauma saja dulu. Mudah-mudahan tidak berlarut," pungkasnya.