Januari-September, BPBD Catat 122 Bencana Landa Kota Sukabumi

Kamis 04 Oktober 2018, 12:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mencatat 122 bencana sepanjang Januari hingga September 2018 melanda Kota Sukabumi.

Secara rinci, BPBD mencatat ada 45 bencana angin puting beliung, 21 kejadian tanah longsor, tujuh kali gempa bumi, empat kali banjir, 26 kejadian kebakaran, 10 kejadian cuaca ekstrim, satu kali bencana sosial, empat kejadian potensi kekeringan dan empat kejadian bencana lainnya.

BACA JUGA: BPBD Masih Menunggu Data dari BNPB soal Korban Gempa Palu Asal Sukabumi

Kepala BPBD Kota Sukabumi, Asep Suhendrawan mengatakan, beberapa waktu lalu Kota Sukabumi cukup terkena dampak musim kemarau. Di beberapa wilayah sempat mengalami kesulitan air bersih. Namun tak seperti daerah lain, potensi kekeringan di Kota Sukabumi relatif bisa teratasi. Musim kemarau usai, Asep kini mulai mewaspadai potensi bencana jelang musim penghujan.

"Saat ini yang perlu diwaspadai ketika musim penghujan datang. Ada beberapa wilayah yang akan kena dampaknya, seperti bencana longsor maupun banjir. Sekarang saja sudah mulai hujan walaupun intensitasnya masih rendah. Berdasarkan prakiraan BMKG, bulan Oktober sampai Desember akan terjadi hujan di wilayah Jawa Barat umumnya, termasuk di Kota Sukabumi," kata Asep dihubungi terpisah, Kamis (4/10/2018).

Mempersiapkan jelang musim penghujan, BPBD sudah melakukan sejumlah langkah antisipasi. Salah satunya dengan memaksimalkan program kelurahan tanggap bencana.

BACA JUGA: Orang Tua di Cikembar Sukabumi Ini Menunggu Tiga Anaknya Pulang dari Palu

Asep menyebut, Kota Sukabumi memiliki sembilan kelurahan tanggap bencana yaitu Subangjaya, Baros, Citamiang, Cikondang, Gunungpuyuh, Jayamekar, Karamat, Karang Tengah dan Limusnunggal.

"Secara geografis, di Kota Sukabumi, dari 33 kelurahan di tujuh kecamatan, potensi bencana di musim penghujan masih tetap di Keluarahan Subangjaya, Cisarua dan Karang Tengah yang berpotensi mengalami longsor. Sementara di Lembursitu dan Baros lebih kepada bencana banjir. Melalui kelurahan tanggap bencana itu, minimal bisa mencegah jatuhnya korban. Ada peran aktif masyarakat dalam program tersebut," tandas Asep.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel22 November 2024, 09:00 WIB

Resep Scrambled Egg Toast, Roti Panggang Telur Creamy yang Simpel Dibuat

Scrambled Egg Toast sangat populer sebagai menu sarapan karena praktis, lezat, dan kaya protein.
Ilustrasi. Scramble Egg Toast. (Sumber : Freepik/Timolina)
Sukabumi22 November 2024, 08:36 WIB

Pohon Duku 12 Meter Tumbang Rusak Rumah Warga Nagrak Sukabumi

Dampak hujan deras, pohon duku setinggi 12 meter tumbang rusak rumah warga di Nagrak Sukabumi.
Kondisi rumah yang tertimpa pohon duku tumbang di Desa Pawenang, Nagrak Sukabumi, Kamis, 21 November 2024 | Foto : P2BK Nagrak
Sehat22 November 2024, 08:00 WIB

13 Manfaat Petai untuk Kesehatan: Kunci Jantung Sehat dan Tubuh Bugar

Meski sering dikeluhkan karena baunya yang menyengat, petai ternyata memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Apa saja manfaatnya? Yuk, simak penjelasannya!
Ilustrasi manfaat petai untuk kesehatan (Sumber : pexels.com/@STUDIO LIMA)
Sukabumi22 November 2024, 07:56 WIB

Sekda Ade Suryaman Hadiri Rapat Banggar DPRD Sukabumi

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, menghadiri Rapat Kerja Gabungan Badan Anggaran (Banggar) DPRD dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Sukabumi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman dan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali | Foto : Dokpim
Sukabumi Memilih22 November 2024, 06:55 WIB

Adu Kekayaan Pasangan Cabup Cawabup Sukabumi, Siapa Paling Kaya?

Pilkada 2024 di Kabupaten Sukabumi akan diikuti oleh dua pasangan calon, mereka adalah Iyos Somantri - Zainul yang diusulkan oleh koalisi 11 partai politik dan Asep Japar - Andreas yang diusulkan oleh koalisi 5 partai politik.
Pasangan calon Pilkada Kabupaten Sukabumi: Iyos Somantri-Zainul dan Asep Japar-Andreas | Foto : sukabumiupdate
Science22 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 22 November 2024, Siang Hari Turun Hujan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024.
Ilustrasi Hujan. Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan dan berawan pada 22 November 2024. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi Memilih21 November 2024, 22:29 WIB

Dukungan Istri, Dibalik Optimisme Asep Japar Menjemput Kemenangan Pilkada Sukabumi

Asep Japar, calon bupati Sukabumi nomor urut 2, melangkah dengan penuh semangat dalam menghadapi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Sukabumi
Asep Japar dan istri | Foto : Sukabumiupdate
Sehat21 November 2024, 21:00 WIB

7 Penyebab Gagal Jantung Sisi Kiri : Simak Diagnosis dan Cara Penanganannya

Gagal jantung sisi kiri terjadi ketika ventrikel kiri jantung tidak bisa memompa darah secara efektif ke seluruh tubuh.
Ilustrasi gagal jantung sebelah kiri (Sumber : Freepik/@wayhomestudio)
Jawa Barat21 November 2024, 20:40 WIB

Gempa Beruntun Guncang Cianjur, Sejumlah Gedung Sekolah Dilaporkan Rusak

Gempa tektonik terjadi secara beruntun, Kamis 21 November 2024. Warga yang merasakan getaran gempa itu pun terbatas wilayahnya yaitu Kecamatan Cibeber, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Gempabumi Cianjur, Kamis (21/11/2024) | Foto : Pixabay
Sukabumi21 November 2024, 20:18 WIB

Sempat Tertutup Longsor, Akses Ke Pondok Halimun dan Goalpara Sukabumi Kembali Normal

Dua bencana longsor terjadi dampak hujan deras di Kabupaten Sukabumi. Longsor dan pohon bambu tumbang di jalan menuju wisata Pondok Halimun di Kecamatan Sukabumi, dan longsor di jalan Cisarua - Goalpara, Kecamatan Sukaraja.
Longsor di Jalan Pondok Halimun, Kecamatan Sukabumi | Foto : Istimewa