SUKABUMIUPDATE.com - Kerisauan enam orang korban gempa bumi di Kota Palu Sulawesi Tengah warga Kampung Cipelang Gede RT 02/12, Kelurahan Karangtengah, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, berakhir sudah. Pasalnya Pemkot Sukabumi akan fasilitasi kepulangan korban tersebut.

Pihak keluarga, Dicky Permana (45 tahun) mengatakan, dirinya mendapat panggilan langsung untuk bertemu dengan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi di ruang kerjanya.

Menurut Dicky, Pemkot akan membantu membeli tiket pesawat untuk ibunya, kedua adiknya dan tiga keponakanya dari Palu ke Jakarta.

BACA JUGA: BPBD Masih Menunggu Data dari BNPB soal Korban Gempa Palu Asal Sukabumi

"Katanya Pemkot sudah menyiapkan dana untuk pembelian tiket. Tapi tidak berbentuk cash, hanya memberikan tiketnya untuk enam orang," katanya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/10/2018).

Namun keluarga Dicky sudah membeli tiket sendiri. Tiket itu dibeli hasil dari pinjaman uang dari teman-temannya. Rencananya mereka akan pulang pada Selasa (9/10/2018) mendatang dari Palu.

"Beliau (Wali Kota) juga menanyakan langsung melalui telepon ke Selvi bahkan di load speaker dari mana asal muasal pembelian tiket itu. Jawaban adik saya dapet pinjam, karena harta benda di rumah sudah tidak tersisa lagi. Apalagi sudah lama terdampar di sana," ucapnya.

Mendengar penjelasan dari adiknya itu, kata Dicky, tiket yang sudah dibeli akan ganti ketika sudah sampai di Kota Sukabumi oleh Pemkot dengan catatan ada bukti tiket kwitansinya.

BACA JUGA: Orang Tua di Cikembar Sukabumi Ini Menunggu Tiga Anaknya Pulang dari Palu

"Pemkot juga akan menjemput kepulangan keluarga ke bandara di Jakarta apabila nanti sudah sampai di sana. Saya sangat senang dan mengucapan terima kasih atas respon dari Pemkot membantu meringankan beban keluarga saya," pungkasnya.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi menjelaskan sudah disampaikan bahwa Pemda akan membantu kepulangan semua keluarga yang saat ini ada di Kota Palu.

"Insya Allah, nanti Pemda juga akan menjemput ke Bandara di Jakarta. Mudah-mudahan sehat dan selamat hingga kembali ke Kota Sukabumi," singkatnya.