SUKABUMIUPDATE.com - Tiga orang warga Kampung Citengah RT 06/02, Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban gempa dan Tsunami Palu pada Jumat (28/9/2018).
Mereka adalah Maman, Oman dan Andri yang mencari nafkah di Kota Palu dengan menjual sandal. Saat ini hanya Oman dan Andri yang dinyatakan selamat namun hingga kini Maman masih belum ditemukan.
"Maman kabarnya sudah menikah dengan orang Palu, sampai saat ini belum ada kabar. Namun, yang dua orang (Oman dan Andri) sudah ada kabar ke keluarga bahwa ia selamat dan saat ini mereka sedang berada ditempat pengungsian," ujar Ujang Roin (50 tahun) tetangga korban kepada sukabumiupdate.com, Rabu (3/10/2018).
Menurut dia, begitu gempa terjadi di Palu, Oman dan Andri bisa selamat karena lari ke gunung. Sedangkan Maman saat itu pergi berdagang ke pantai karena ada acara festival Pesona Palu Nomani.
BACA JUGA: Enam Korban Gempa di Kota Palu Ingin Pulang ke Sukabumi Tapi Tak Punya Ongkos
"Maman sampai saat ini masih belum ada kabar ditemukan. Semua keluarga masih mencari informasi korban ke kedua temannya. Malahan semua warga Kampung Citengah sudah melakukan doa bersama agar Maman cepat ditemukan," tukasnya.