MUI Klarifikasi Soal Kegiatan Keagamaan di Cikidang Sukabumi

Kamis 27 September 2018, 13:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi mengklarifikasi soal adanya kegiatan keagamaan yang sempat diprotes beberapa warga Kampung Ciawitali, Desa Pangkalan. MUI memastikan, kegiatan keagamaan tersebut bukan aliran sesat.

Hal itu diungkapkan Ketua MUI Cikidang, Deden Zainal Mutaqqin. Deden mengklarifikasi bahwa dirinya tidak pernah menyebut aliran yang dimaksud, diduga sesat.

"Tidak ada kata-kata saya yang menyatakan jemaah diduga sesat. Apalagi itu dipimpin oleh guru saya," ujar Deden ditemui sukabumiupdate.com di Kantor MUI Kabupaten Sukabumi, Kamis (27/9/2018).

Deden menjelaskan, kegiatan keagamaan itu dipimpin putra dari KH Abdulhaq Nuh Allahu yarham, yang akrab disapa Aang Nuh. Beliau adalah kyai ternama dari Kabupaten Cianjur.

BACA JUGA: Soal Kerajaan Ubur-ubur, MUI Minta Masyarakat Sukabumi Melapor Bila Ada Ajaran Menyimpang

Terkait permasalahan di Cikidang, lanjut Deden, pihaknya hanya bermaksud menengahi pihak pondok pesantren dengan warga yang protes. Agar kesalahpahaman yang ada tidak terus bergulir.

"Karena pimpinan Pesantren Gentur itu, guru saya. Sedangkan warga Cikidang, khususnya Ciawi Tali, Desa Pangkalan, itu masyarakat saya," tutur Deden.

Deden tidak memungkiri adanya protes beberapa warga terkait aktivitas pembangunan pesantren dari Ponpes Gentur di Cikidang. Berdasarkan kesepakatan yang dibuat para pihak terkait dalam pertemuan di Kantor Desa Pangkalan beberapa waktu lalu, untuk sementara pembangunan pesantren diistirahatkan.

Meski begitu, Deden kembali menegaskan, bukan berarti kegiatan keagamaan yang diprotes warga adalah sesat. "Ponpes Gentur itu guru kita semua. Sangat jauh dari sesat," tutur Deden.

BACA JUGA: Wakil Bupati Sukabumi Bicara Sumbangsih Bahtsul Masail MUI Bagi Umat

Soal adanya warga yang menuduh sesat, Deden pun mengaku tidak tahu. Menurutnya, itu persoalan bersifat pribadi. "Lebih baik klarifikasi langsung ke yang bersangkutan (yang menuduh sesat,red)," imbuh Deden.

MUI, kata Deden, sudah menentukan 10 kategori ajaran atas nama Islam, yang bisa disebut sesat. Diantaranya jika mengurangi atau menambah rukun iman dan Islam, memindahkan Baitullah, serta mengganti Alquran dan nabi.

"Harapan saya, majelis talim salawat yang dipimpin putra dari Aang Nuh harus dilanjutkan. Saya menyetujui salawat itu, engak ada yang sesat," pungkas Deden.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi30 November 2024, 09:44 WIB

Alvi Nantikan Realisasi Kebijakan Prabowo untuk Guru Honorer di Sukabumi

Gaji Alvi baru menyentuh Rp 3 juta pada 2023.
Alvi Noviardi, guru honorer di Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Ibnu Sanubari
Sehat30 November 2024, 09:00 WIB

Cara Membuat Jamu Temulawak untuk Meningkatkan Stamina dan Menjaga Daya Tahan Tubuh

Temulawak, dengan warna kuningnya yang khas dan rasa yang sedikit pahit, telah lama dikenal dalam dunia pengobatan tradisional sebagai salah satu ramuan herbal yang berkhasiat.
Ilustrasi - Salah satu manfaat yang paling sering dikaitkan dengan temulawak adalah kemampuannya untuk meningkatkan stamina tubuh. (Sumber : Screenshot YouTube/Masak yuk).
Sukabumi Memilih30 November 2024, 07:01 WIB

Pilbup Sukabumi di Dapil 6, Andri: Asep Japar Andreas Hanya Kalah di Tegalbuleud

Wakil Ketua tim pemenangan koalisi Asep Japar - Andreas, Andri Hidayana mengucapkan banyak terimakasih kepada masyarakat Pajampangan yang telah menggunakan hak suaranya pada pemilihan Bupati-Wakil Bupati Sukabumi
Andri Hidayana, Wakil Ketua Tim pemenangan Koalisi Asep Japar Andreas di Pilbup Sukabumi | Foto :  Ragil Gilang
Food & Travel30 November 2024, 07:00 WIB

Resep Chicken Katsu, Makanan Khas Jepang yang Renyah dan Mudah Dibuat di Rumah

Chicken Katsu merupakan makanan khas Jepang yang sangat populer dan diminati oleh masyarakat Indonesia. Hampir semua tempat makan pasti menyediakan hidangan satu ini.
Ilustrasi. Resep Chicken Katsu, Makanan Khas Jepang yang Renyah dan Mudah Dibuat di Rumah (Sumber : Pexels/CohesionSingapore)
Sukabumi30 November 2024, 06:24 WIB

Pergerakan Tanah di Nyalindung Sukabumi: Ancam Jalan, Rumah dan Penggilingan Padi

Pergerakan tanah di Desa Mekarsari, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi, mengancam akses jalan provinsi ruas Sukabumi - Sagaranten, satu unit rumah dan penggilingan padi.
Penampakan tanah yang amblas di bawah beton di jalan Nyalindung Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Science30 November 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat Sabtu 30 November 2024, Cek Dulu Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 30 November 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan ringan hingga deras saat siang hari pada 30 November 2024. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih29 November 2024, 23:45 WIB

Data Perolehan Suara TPS 5 Warnasari Sukabumi, PSU karena Coblos 2 Kali

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi Kasmin Belle merespons rekomendasi Pemungutan Suara Ulang (PSU) dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). KPU akan melaksanakan PSU calon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi
Ilustrasi. Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 di Desa Wanasari Sukabumi. |Foto: IG/kpu_ri
Sukabumi Memilih29 November 2024, 22:17 WIB

Belasan Petugas Pilkada di Kota Sukabumi Jatuh Sakit Usai Pencoblosan

Belasan petugas penyelenggara Pilkada di Kota Sukabumi dikabarkan jatuh sakit usai melaksanakan proses pemungutan suara pada Pilkada 2024.
Ilustrasi perawtan pasien di rumah sakit | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih29 November 2024, 21:43 WIB

Ayep Zaki: Kebersamaan dan Titik Persamaan Kunci Membangun Kota Sukabumi

Pasangan calon nomor urut 2, Ayep Zaki-Bobby Maulana atau "Ayeuna," mencatat keunggulan signifikan dalam hitung cepat dan real count Pilkada Kota Sukabumi yang dilakukan tim internal. Calon Walikota Sukabumi
Desy Ratnasari saat menjadi juru kampanye Ayep Zaki-Bobby Maulana di Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Istimewa
Life29 November 2024, 21:00 WIB

10 Ciri-ciri Orang yang Akan Sukses di Masa Depan, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang sukses bisa jadi adalah mereka yang merasa bahagia dan puas dengan hidupnya, baik dalam karir, keluarga, maupun kehidupan sosialnya.
Orang yang akan sukses di masa depan umumnya memiliki kombinasi unik dari sifat, keterampilan, dan pola pikir.  | (Sumber : Freepik.com/@kues)