SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan mengeluhkan pelayanan Rumah Sakit Kartika Cibadak, di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Kendati sudah menggunakan kartu BPJS, keluarga pasien diminta membayar biaya operasi sebesar Rp 2 juta.
Hal tersebut dikeluhkan keluarga Ida Wahyuni Ningrum (15 tahun), seorang pasien penyakit usus buntu kronis. Ia menjalani pemeriksaan oleh dokter spesialis bedah di RS Kartika Cibadak, pada Jumat 14 September 2018.
Ibunda Ida, Sherly (39 tahun), mengatakan seharusnya anaknya menjalani operasi segera di RS Kartika Cibadak. Operasi urung dilakukan karena keluarga tidak bisa membayar biaya yang diminta pihak rumah sakit.
BACA JUGA: Soal BPJS, F Hukatan Bakal laporkan Perusahaan Rekanan PT SCG Sukabumi ke Polisi
"Karena enggak ada uangnya. Kami juga enggak mau bayar, karena berobat ke RS itu pake kartu BPJS. Akhirnya anak saya dirujuk ke RSUD Sekarwangi pada Minggu (16 September,red)," kata Sherly kepada sukabumiupdate.com, Senin (17/9/2018).
"Kata dokter bedah, kalau anak saya harus operasi dan diwajibkan membayar Rp 2 juta," tambahnya.
Sherly mengatakan, pihak rumah sakit beralasan bahwa biaya operasi usus buntu tidak ditanggung penuh oleh BPJZS Kesehatan. Yang ditanggung penuh, hanya biaya obat dan perawatan.
BACA JUGA: Korban Tawuran Tak Ditanggung BPJS, Keluarga Yakin Pelajar SMK Kota Sukabumi Dianiaya
"Tentu saya kecewa, sehingga anak saya harus dioperasi di RSUD Sekarwangi. Namun alhamdulillah sekarang anak saya sudah selesai operasi di Sekarwangi," jelasnya.
Sukabumiupdate.com sempat berupaya mengkonfirmasi hal ini ke petugas di RS Kartika Cibadak. Namun, petugas keamanan RS Kartika yang enggan disebutkan namanya mengatakan, pejabat Humas RS Kartika tak bisa ditemui langsung.
"Mohon maaf pak, harus ada janji dulu,"kata petugas tersebut.
BACA JUGA: Sekda Minta Pengusaha di Kabupaten Sukabumi Pekerjanya Didaftarkan BPJS
Dihubungi terpisah, Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Harun Alrasyid mengatakan, seharusnya pihak RS Kartika memberikan pelayanan yang sama terhadap pasien BPJS Kesehatan. Kata Harun, biaya operasi usus buntu sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
"Kalau BPJS yang iuran karyawan itu, seharusnya tidak ada biaya sepeser pun untuk biaya operasi. Mau di rumah sakit pemerintah ataupun swasta, karena sudah ditanggung biayanya," singkat Harun dikonfirmasi melalui sambungan telepon.