Tarif Naik, KAMMI Sukabumi Sebut KA Pangrango Tak Lagi Jadi Solusi Kemacetan

Kamis 06 September 2018, 12:36 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kenaikan tarif tiket Kereta Api (KA) Pangrango relasi Sukabumi - Bogor mendapatkan sorotan dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Sukabumi. Kenaikan tarif itu menjadi cambuk bagi masyarakat yang sering menggunakan moda transportasi tersebut.

"Moda transportasi KA sebetulnya sebagai alternatif masyarakat dari masalah kemacetan yang masih terus terjadi di jalur Sukabumi - Bogor," ujar Kepala Departemen Kebijakan Publik KAMMI Sukabumi Oksa Bachtiar Camsyah, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (6/9/2018).

Dengan naiknya harga tiket kereta api tersebut, kata Oksa tentu akan sangat membebani masyarakat di tengah-tengah meroketnya nilai tukar rupiah saat ini. Apalagi para pekerja yang setiap hari menggunakan jasa KA.

BACA JUGA: KAMMI Sukabumi Galang Dana Untuk Korban Bencana di NTB

"Kenaikan tarif ini, menjadikan moda transportasi alternatif tersebut tidak lagi menjadi solusi di tengah keterpurukan rupiah dan kemacetan yang masih terus terjadi di Sukabumi," tegasnya.

Selain itu, Oksa juga menilai kemacetan yang terjadi di Sukabumi khususnya jalur Sukabumi - Bogor dipicu oleh ketidaktepatannya trotoar sebagai tempat yang seharusnya berfungsi sebagai tempat berjalan kaki. Namun hari ini ada beberapa titik trotoar yang justru digunakan sebagai tempat berdagang.

"Hal itu menyebabkan para pejalan kaki  harus turun ke bahu jalan dan menyebabkan adanya kemacetan. Selain kemacetan, menyangkut keselamatan pejalan kaki terancam," jelasnya.

BACA JUGA: KAMMI Soroti Imbauan Bupati Sukabumi Soal Ikut Rapat Dinas

Padahal sangat jelas bahwa trotoar merupakan salah satu fasilitas pendukung penyelenggaraan lalu lintas dan angkutan jalan, tambah Oksa sebagaimana tertera dalam pasal 45 ayat (1) UU No. 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ), dan dalam pasal 131 ayat (1) disebutkan bahwa ketersediaan trotoar adalah hak bagi pejalan kaki.

"Maka, peran pemerintah daerah pun sangat penting dalam mengatur dan mentertibkan keberadaan trotoar tersebut, sehingga keberadaannya tepat guna dan tidak memicu terjadinya kemacetan," paparnya.

BACA JUGA: Tagih Janji Bupati KAMMI Geruduk Pendopo Sukabumi

Ketika kemacetan yang terjadi di jalur Sukabumi - Bogor ini bisa di atasi, masih kata Oksa maka akan ada alternatif lain bagi masyarakat ketika harga tiket kerta api mengalami kenaikan.

"Saya sebagai warga Sukabumi yang cukup sering menggunakan transportasi kereta ini berharap bahwa harga tiket Kereta Api Pangrango ini kembali kepada harga sebelumnya. Karena kemacetan di jalur Sukabumi - Bogor ini masih terus terjadi, sehingga moda tranportasi kerta api masih menjadi alternatif bagi warga Sukabumi," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi23 November 2024, 01:29 WIB

Distan Dan Forkopimcam Ciemas Sukabumi Tanam Padi Gogo 40 Hektar

Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, bersama Forkopimcam Ciemas, melakukan penanaman padi gogo diatas lahan milik Kelompok Tani Barokah Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas.
Distan, perani dan Forkopimcam Ciemas malakukan penanaman padi gogo di Desa Mekarsakti Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih23 November 2024, 01:17 WIB

KH Nawawi Pimpin Istighosah untuk Kemenangan Ayep Zaki-Bobby Maulana

Menjelalang Pilkada, pasangan calon nomor urut 2, menggelar istighosah bertempat di rumah calon Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki, di Cikondang, Citamiang, Kamis malam (21/11/2024)
KH Nawawi saat memimpin istighosah dikediaman calon Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 23:51 WIB

KPU Sukabumi Diduga Salah Tulis Sub Tema Debat: Pertahanan Atau Pertanahan?

Sebuah insiden menarik perhatian di Debat Publik Terakhir Calon Bupati dan Wakil Bupati Sukabumi, yang diselenggarakan di Hotel Sutan Raja, Soreang Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (22/11/2024).
KPU Sukabumi diduga salah tulis sub tema "Pertanahan" menjadi "Pertahanan" di Debat Publik Cabup-Cawabup | Foto : Capture Youtube
Sukabumi22 November 2024, 20:58 WIB

Terpeleset dan Jatuh ke Sungai, Warga Cidolog Sukabumi Ditemukan Tewas

Susum (47 tahun) warga Kampung Rancapalet RT 15 RW 05 Desa Cipamingkis, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Sukabumi, ditemukan dalam keadaan tewas usai terpeleset dan jatuh ke Sungai Cidolog, Jumat (22/11/2024).
Warga saat mengevakuasi Susum (47 tahun) yang ditemukan tewas usai terpeselet dan jatuh ke sungai Cidolog, Sukabumi | Foto : Istimewa
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:39 WIB

Puji Penampilan Asep Japar-Andreas Di Debat Terakhir: Ojang: Mumpuni Bervisi Jelas

Juru Kampanye Tim Pemenangan Pasangan nomor urut 2, Ojang Apandi, mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan debat yang diatur oleh KPU Kabupaten Sukabumi dan pihak terkait.
Asep Japar-Andreas: Kolaborasi Nyata untuk Sukabumi Maju dan Berkah! Dengan semangat kerja bersama, mereka hadir membawa komitmen nyata untuk pembangunan yang pro-rakyat. Siap mendukung? (Sumber : Youtube/@kpukab.sukabumi)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 20:03 WIB

Ketua KPU Sukabumi: Terima Kasih Polres Bandung

Debat Publik Pilkada Kabupaten Sukabumi antara paslon 01, Iyos Somantri - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas digelar hari ini Jumat (22/11/2024), bertempat di Hotel Sutan Raja, Soreang, Kabupaten Bandung
Kasmin Belle, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukabumi | Foto : Capture video Youtube
Jawa Barat22 November 2024, 19:14 WIB

Muhammad Jaenudin Sosialisasi Perda Perlindungan Anak di Kalaparea Sukabumi

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak.
Anggota DPRD Jabar, Muhammad Jaenudin, sosialisasikan Perda Penyelenggaraan Perlindungan Anak. di Kalaparea Sukabumi | Foto : Tim Asistensi M. Jaenudin
Bola22 November 2024, 19:00 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Pangeran Biru Incar 3 Poin!

Persib Bandung vs Borneo FC akan disiarkan secara langsung melalui siaran televisi dan layanan live streaming.
Ilustrasi - Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist)
Sukabumi22 November 2024, 18:44 WIB

Sungai Meluap, Banjir Langganan Terjang Cidolog Sukabumi

Hujan deras dengan intensitas tinggi pada Jumat sore (22/11/2024), memicu aliran Sungai Cidolog meluap, mengakibatkan jalan ruas Cidolog-Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi, terendam banjir.
Jalan Cidolog-Tegalbulued Sukabumi terendam banjir | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi22 November 2024, 18:30 WIB

Duku Tumbang Dievakuasi, Kondisi Rumah Warga Nagrak Sukabumi Usai Tertimpa Pohon

Reruntuhan pohon duku yang menimpa rumah milik Santibi di Kampung Pasir Huni RT 06 RW 01, Desa Pawenang, Kecamatan Nagrak akhirnya berhasil dievakuasi, Jumat (22/11/2024)
P2BK bersama tim gabungan mengevakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah Santibi di Nagrak Sukabumi, Jumat (22/11/2024) | Sumber foto : P2BK Nagrak