Lahan TPA Cikundul Tersisa 1,5 Hektar, Masyarakat Kota Sukabumi Yuk Kurangi Penggunaan Plastik

Senin 27 Agustus 2018, 12:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gunungan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cikundul, Kota Sukabumi kian menyorot perhatian. Persoalan utama adalah minimnya lahan, sementara sampah yang didominasi sampah rumah tangga setiap hari makin bertambah. TPA Cikundul pun hanya mampu menampung sampah 1,5 tahun lagi.

Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Peningkatan Kapasitas, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Sukabumi, Yelly Yumaeli membenarkan, persoalan utama yang ada di Kota Sukabumi hari ini adalah sampah. Terlebih, lahan tersisa di TPA Cikundul hanya tersisa kurang lebih 1,5 hektare. Sementara timbunan sampah semakin hari semakin menumpuk seiring dengan bertambahnya penduduk.

BACA JUGA: September, Pasar Digital Bakal Dibangun di Pemandian Air Panas Cikundul Sukabumi

"Kalau misalnya masyarakat tidak melakukan upaya pengurangan sampah dari sumbernya, semua sampah akan masuk ke TPA. Sampah dari rumah, kantor dan sekolah. Itu yang menjadikan umur TPA semakin berkurang," kata Yelly saat menghadiri uji publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) RPJMD Kota Sukabumi, Senin (27/8/2018).

Solusi sementara, masih kata Yelly, diberikan sosialisasi kepada masyarakat, sekolah-sekolah, maupun kantor untuk mulai mengurangi sampah sejak dari sumbernya. Selain itu, DLH mengaku sudah memperbanyak lubang biopori, mengelola Bank Sampah, hingga membangun Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dengan prinsip reduce, reuse, dan recycle (3R).

"Soal rencana pembangunan lahan TPS baru, kita berharap ada kerja sama dari Kabupaten Sukabumi. Kajian belum bisa dilaksanakan. Karena kan yang melaksanakan kajiannya provinsi. Dan saat ini provinsi belum bisa melaksanakan kajian tersebut karena gagal lelang. Sehingga kami berharap ada perluasan lahan di sekitar TPA Cikundul saat ini," lanjutnya.

BACA JUGA: Wisatawan Pemandian Air Panas Cikundul Kota Sukabumi Naik 30 Persen

Upaya yang paling penting, sambung Yelly, perlu adanya perubahan pola perilaku di masyarakat untuk lebih sadar lingkungan. Bisa dengan tidak membuang sampah sembarangan, mengurangi kebiasaan menggunakan kantong plastik saat berbelanja, perilaku lainnya yang bisa mengurangi produksi sampah.

"Pemerintah daerah sudah menyebarkan surat edaran kepada para kepala OPD untuk tidak menyediakan makanan dan minuman dalam kemasan plastik. Bawa botol minum minuman dari rumah masing-masing. DLH sendiri sudah melaksanakan. Menghilangkan 100 persen memang sulit, tapi setidaknya bisa mengurangi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 16:00 WIB

Prediksi Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Sukabumi23 Februari 2025, 15:36 WIB

Bupati Sukabumi Asep Japar Berduka Atas Wafatnya Dedi Damhudi, Terakhir Bertemu Saat Pelantikan

Bupati Sukabumi Asep Japar Asep Japar mengungkapkan rasa dukanya dan mendoakan agar almarhum diterima iman Islamnya.
Asep Japar, Bupati Sukabumi | Foto : Sukabumiupdate
Inspirasi23 Februari 2025, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif

Info Loker Lulusan S1 di Indofood dibuka untuk posisi Quality Assurance Supervisor.
Ilustrasi. Lowongan Kerja Lulusan S1 di Jakarta, Syarat: Menguasai Bahasa Inggris Aktif (Sumber : Freepik/@WirojSidhisoradej)
Nasional23 Februari 2025, 14:44 WIB

Hary Tanoe Sebut Tol Bocimi Biang Kerok Pedangkalan Danau Lido, Ini Respons Menteri PU

Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo merespons tudingan Hary Tanoe bahwa proyek Tol Bocimi jadi biang kerok pendangkalan Danau Lido.
Tampilan Danau Cigombong alias Danau Lido saat ini berdasarkan citra satelit melalui Google Earth. (Sumber Foto: Google Earth)
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)