SUKABUMIUPDATE.com - Para korban kebakaran di kampung Bojongasih, Desa Cihaur, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, masih mengungsi di rumah kerabatnya. Korban kebakaran terdiri dari 14 jiwa dari 6 KK.
Sampai saat ini para korban belum mendapat perhatian bantuan dari dinas terkait.
Kebakaran yang terjadi Kamis (23/8/2018) malam itu menghanguskan empat rumah dan seluruh isinya. Kebakaran juga menewaskan seorang penghuni rumah.
BACA JUGA: Warga Galang Dana Bantuan untuk Korban Kebakaran di Simpenan Sukabumi
Sekretaris Desa Cihaur, Asep Soleh Syarif Hidayat mengatakan selain mengungsi, para korban kebakaran sampai saat ini belum bisa kembali melakukan aktivitasnya karena masih trauma.
"Apalagi keluarga Almarhum Pak Sulaeman yang sudah gak punya istri, ada anak dan menantunya kan rumahnya juga ikut hancur terbakar terpaksa harus mengungsi ke rumah tetangga terdekatnya belum bisa mendirikan bangunan rumah kembali," ujar Asep kepada sukabumiupdate.com, Minggu (26/8/2018).
Menurut Asep, para korban kebakaran sangat membutuhkan bantuan yang sifatnya kedaluratan terutama sandang dan pangan pakaian balita dan pakaian untuk anak sekolah serta tempat tinggal baru.
BACA JUGA: Kisah Warga Gotong-Royong Padamkan Api Kebakaran di Simpenan Sukabumi
"Hari ini mereka sangat membutuhkan bantuan, ya saya bersama masyarakat sekitar serta lembaga yang ada sudah berjuang namun hanya seadanya, ya mudah-mudahan dari Dinsos, BPBD dan dinas terkait lainya bisa secepatnya membantu para korban," ujarnya.
Pemerintah Desa (Pemdes) Cihaur bersama warga masyarakat sekitar yang peduli terhadap para korban menyiapkan posko penerimaan bantuan baik dari warga maupun lembaga lainya.
"Para korban ada dua orang balita, seorang anak sekolah SD laki-laki, seorang anak sekolah SMK laki laki, seorang anak sekolah SMK perempuan, seorang jompo, kepala rumah tangga empat orang, Ibu rumah tangga empat orang," pungkasnya.