SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, masih memadati trotoar jalan. Kondisi tersebut dikeluhkan pengguna jalan karena dianggap menggangu estetika dan menghalangi pejalan kaki.
Maria Ulfah (24 tahun) salah seorang pejalan kaki mengungkapkan, trotoar seharusnya diperuntukan untuk pejalan kaki, malah dipakai untuk berjualan. Selain mengganggu juga merusak pemandangan.
BACA JUGA: PKL Gelar Dagangan Perparah Kemacetan di Cicurug Sukabumi
"Saya jalan kaki harus memakai bahu jalan, karena habisnya trotoar oleh para pedagang, itu sangat menakutkan. Takut keserempet mobil," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (9/8/2018).
Menurutnya, dengan banyaknya PKL di trotoar jalan tersebut tentu mengganggu estetika dan menghambat aktifitas.
"Saya berharap dengan kondisi ini, pemerintah terkait harus cepat tanggap dan memberikan solusi," harapnya.
Terpisah, Camat Cibadak Heri Sukarno menjelaskan, pemerintah khususnya pihak Kecamatan, jauh hari sudah berupaya menyosialisasikan kepada para PKL agar tidak menempati trotoar dan mencarikan solusi untuk relokasi.
"Persoalan PKL bukan hal baru, sebelumnya sudah diberi teguran dari kecamatan, kepolisian, TNI dan Dishub agar tidak mengganggu pejalan kaki," jelasnya.
BACA JUGA: SatPol PP Kota Sukabumi Tertibkan PKL di Jalan RE Martadinata, Pedagang: Tidak Tahu Dilarang
Saat ini pihak pemerintah sedang berupaya untuk mencarikan solusi agar para PKL tidak mengganggu estetika jalan dan merebuh hak pejalan kaki, sebab jika ditindak harus ada tempat baru atau relokasi untuk para PKL tersebut.
"Ini kan masalahnya penghasilan untuk perut, jadi kita tidak gegabah menangani hal seperti ini," tukasnya.