Ruang Kelas Rusak, Siswa SDN 2 Cibadak Sukabumi Diganggu Kecoa dan Tikus Saat Belajar

Senin 06 Agustus 2018, 10:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Puluhan siswa SD Negeri 2 Cibadak,  Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi harus belajar dalam kondisi mencekam. Bangunan sekolah yang mereka gunakan kondisinya rusak.

Kerusakan bangunan terjadi pada hampir seluruh ruang kelas. Hanya ruangan untuk kelas 4 saja yang kondisinya lebih bagus.

Kerusakan terparah terjadi pada ruang kelas 5 dan 6. Atap bangunannya banyak yang harus diperbaiki.

Sementara kerusakan ruang kelas 1, 2, dan 3 tergolong ringan. Kondisi kerusakan bangunan sudah disurvey oleh petugas terkait pada 2016 lalu.

"Kami hanya berharap agar bangunan-bangunan ini segera diperbaiki," ujar Abdulrahman, Kepala SDN 2 Cibadak ditemui sukabumiupdate.com, Senin (6/8/2018).

Abdul menjelaskan, SDN 2 Cibadak memiliki 10 ruangan. Jumlah siswanya mencapai 420 orang.

BACA JUGA: Ramai di Medsos, SDN Gudang di Desa Balekambang Nagrak Sukabumi Butuh Perbaikan

Siswi kelas 5 B, Bianca Hanifa Rasya mengaku sering dihantui kecemasan. Belajar di ruangan yang rusak membuatnya tak nyaman. Tak jarang para siswa pun diganggu binatang-binatang, seperti kecoa dan tikus. Kegiatan belajar-mengajar pun terganggu karena siswa ketakutan.

"Tau-tau ada tikus aja lewat di bawah. Kan takut," kata Bianca.

Hal senada juga disampaikan siswa lainnya, Duanidan Bazabir. Ia berharap ruang kelasnya segera diperbaiki.

BACA JUGA: Iyus Yusuf: Disdik Kabupaten Sukabumi Bakal Rehab 140 Ruang Kelas

"Sering ada kecoa turun dari atap. Kami berharap sekolah kami segera diperbaiki," imbuhnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Maman Abdurrahman sempat menyampaikan sejumlah hal terkait banyaknya bangunan sekolah yang rusak. Ia tidak memungkiri, masih banyak sekolah yang rusak.

"Setiap tahun kami membangun. Tahun ini saja, dari APBD, ada 60 lokal yang kita perbaiki. Kemudian dari DAK, untuk rehab itu asa 214 lokal. Angka yang cukup banyak dibandingkan kota/kabupaten lain. Secara bertahap tentu akan kita selesaikan, akan kita cicil, supaya pada akhirnya nanti semua ruangan yang rusak itu akan bisa diperbaiki," kata Maman beberapa waktu lalu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 21:46 WIB

Gagal Bawa U-20 ke Piala Dunia, Erick Thohir Pecat Indra Sjafri

PSSI memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-20.
Jelang laga Timnas Indonesia U-24 vs Uzbekistan di babak 16 Asian Games, pelatih Indra Sjafri telah menyiapkan taktik khusus (Sumber : dok.pssi)
Sukabumi23 Februari 2025, 21:28 WIB

Api Merembet dari Hawu, Rumah Panggung di Purabaya Sukabumi Ludes Terbakar

Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar
Rumah panggung milik Adsiah (65 tahun) warga Kampung Cipari RT 006/01, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, ludes terbakar pada Minggu (23/2/2025) | Foto : P2BK Purabaya
Sukabumi23 Februari 2025, 21:03 WIB

Wabup Andreas Gelar Open House, Komitmen Kerja untuk Semua Warga Sukabumi

Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menggelar acara open house di kediamannya di Kampung Pasir Reungit, Desa Jayabakti, Kecamatan Cidahu, Minggu (23/2/2025)
Ribuan warga menghadiri open house Wakil Bupati Sukabumi Andreas di kediamannya di Cidahu, Minggu (23/2/2025) | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi23 Februari 2025, 21:00 WIB

SPI Sukabumi Temukan 3 Lahan Eks HGU Dikuasai Segelintir Orang, Minta GTRA Bertindak

DPC SPI Sukabumi menyoroti berbagai masalah ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi.
Ketimpangan kepemilikan tanah dan konflik agraria yang terjadi di Kabupaten Sukabumi. | Foto : Ilustrasi kebun pIxabay
Life23 Februari 2025, 20:00 WIB

6 Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda

Generasi muda di usia 20-30 tahun menghadapi banyak tantangan dan peluang yang akan membentuk masa depan mereka.
Ilustrasi. Hal Kritis di Usia 20-30 Tahun yang Harus Dihadapi Generasi Muda (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Sukabumi23 Februari 2025, 19:51 WIB

Wabup Sukabumi Antar Almarhum Dedi Damhudi ke Peristirahatan Terakhir, Sebut Kehilangan Sosok Kakak

Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Sukabumi, Dedi Damhudi, telah meninggal dunia pada Minggu (23/2/2025) dini hari.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, saat berdoa di peristirahan terakhir almarhum Dedi Damhudi | Foto : Ibnu Sanubari
Life23 Februari 2025, 19:00 WIB

4 Cerita Mitos Curug Seribu di Bogor yang Menambah Daya Tarik Wisatawan

Disclaimer: meskipun cerita-cerita mistis ini menambah daya tarik Curug Seribu, penting untuk selalu berhati-hati dan menghormati tempat tersebut saat berkunjung.
Curug Seribu 100 Meter, Wisata Air Terjun Tertinggi di Bogor Jawa Barat. Foto: IG/@ferdinandpatar/@pesonaairterjunindonesia
Bola23 Februari 2025, 18:00 WIB

Link Live Streaming Malut United vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Malut United vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Kie Raha, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 19.00 WIB.
Malut United vs PSS Sleman (Sumber : Vidio)
Musik23 Februari 2025, 17:00 WIB

Lewat Lagu Tawamu, Keisya Levronka Dedikasikan Karyanya untuk Sang Adik Tercinta

Segmen awal Official Music Video ini menyebutkan bahwa Lagu Tawamu didedikasikan oleh Keisya untuk sang adik, Lexi VallenoHavlenda yang mengalami musibah jatuh dari lantai 6.
Official Music Video Tawamu dari Keisya Levronka. Foto: YouTube/@KeisyaLevronkaChannel
Inspirasi23 Februari 2025, 16:34 WIB

Bayar Pajak Dapat Hadiah Umrah, Bapenda Sukabumi Jelaskan Regulasi dan Ketentuannya

Bapenda Kabupaten Sukabumi memastikan pemberian hadiah umrah gratis telah mendapat izin resmi dari Kemensos dan dilakukan melalui mekanisme pengundian yang transparan.
Program Gebyar Sipenyu: Bayar Pajak Berhadiah Umrah yang digagas Bapenda Kabupaten Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)