Murid Bengal di Sukabumi Dihukum Makan Tembakau, Ortu Minta Maaf

Selasa 31 Juli 2018, 08:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah orang tua siswa Madrasah Tsanawiyah Darul Fikri di Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi sempat memprotes tindakan tegas guru terhadap anaknya. Belakangan, para orangtua siswa kembali datang ke sekolah dan masalah tersebut diselesaikan dengan cara musyawarah.

Seorang guru bernama Arya sempat memberikan hukuman, memaksa sejumlah siswa memakan tembakau. Bukan tanpa sebab, para siswa tersebut kedapatan merokok di sekitar area sekolah.

"Kami menerima atas hukuman yang diberikan. Kesalahan telah dibuat kami, memang anak kami nakal jadi wajar saja bila sekolah menghukumnya," ungkap Yeni (36 tahun), salah seorang orangtua siswa kepada sukabumiupdate.com, Selasa (31/7/2018).

Yeni bersama 20 orangtua murid yang diberi hukuman, mendatangi sekolah atas undangan pihak yayasan pengelola. Musyawarah pun  berjalan lancar, keduabelah pihak menyatakan islah.

Sementara itu, Arya mengaku terpaksa memberikan hukuman tegas. Para siswa yang dihukum sering mengulang kenakalannya.

"Mereka ini sering melakukan tawuran, sering ketahuan merokok dan sering terlambat masuk sekolah," ungkapnya.

BACA JUGA: Anak Dipaksa Makan Tembakau, Ortu Siswa Geruduk Sekolah di Surade Sukabumi

"Setiap tahunnya kami melakukan treatment yang sama, kalo yang merokok ya disuruh merokok lagi sampe kapok. Namun itu juga karena ada tahapan level. Dan treatment ini berhasil," ungkap Arya.

Sementara itu M. Bunyamin selaku Ketua Yayasan dari MTS Darul Fikri mengatakan bahwa masalah ini sudah diselesaikan secara musyawarah. Dan kedua belah pihak sudah dapat menerimanya dengan lapang dada.

"Kami menyadari hukuman yang diberikan memang sedikit berlebihan, namun itu semua untuk menimbulkan efek jera bagi siswa,dan itu diluar sepengetahuan saya," jelas Bunyamin.

BACA JUGA: Anak-anak di Nyalindung Sukabumi Bertaruh Nyawa Untuk Menimba Ilmu

Bunyamin memastikan kejadian ini tidak akan terulang kembali, dan mengajak pihak orang tua untuk bersama-sama dengan mengawasi anak didiknya.

"Semoga pihak orang tua dan Guru kedepannya dapat lebih bekerjasama dan menumbuhkan komunikasi yang baik agar masalah ini tidak terulang kembali,"pungkasnya.

Sementara itu, salah satu siswa sempat mengalami keracunan akibat menjalani hukuman ini. Saat ini, siswa tersebut sudah kembali bersekolah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi14 November 2024, 23:53 WIB

Tepat Malam Jumat, Ini Penyebab Pohon Trembesi Tumbang di Palabuhanratu Sukabumi

Sebuah pohon Trembesi setinggi 10 meter tumbang di Jalan Raya Ahmad Yani, tepatnya di depan RSUD Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Kamis (14/11/2024) malam atau malam Jumat sekitar pukul 22.00 WIB.
Petugas Gabungan melakukan evakuasi pohon Trembesi yang tumbang di depan RSUD Palabuhanratu Sukabmi  | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi14 November 2024, 23:39 WIB

Dinas PU Sukabumi Lakukan Pemeliharaan Jalan Ruas Babakan Pari - Tangkil

Kepala UPTD PU Wilayah III Cicurug, Uus Iskandar, perbaikan ini dilakukan pada bagian-bagian jalan yang mengalami kerusakan dengan total luas area sekitar 2.400 meter persegi.
Pemeliharaan ruas jalan Babakan Pari - Tangkil oleh Dinas PU Kabupaten Sukabumi, Selasa (14/11/2024) | | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi14 November 2024, 23:30 WIB

Perumdam TJM Cidahu Sukabumi Pastikan Distribusi Air Lancar Selama Musim Hujan

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Cidahu sudah menyiapkan berbagai langkah antisipasi untuk menjaga distribusi air bersih tetap berjalan lancar.
Erna Herlinawati, Kepala Perumdam TJM Sukabumi Cabang Cidahu | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi14 November 2024, 23:24 WIB

Kondisi Terkini 5 Santri yang Luka Akibat Longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi

Berikut kondisi terkini korban luka akibat longsor di Ponpes Yaspida Sukabumi.
Lokasi longsor di Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Yaspida di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Jawa Barat14 November 2024, 22:15 WIB

Reses di Kota Sukabumi, M. Jaenudin Serap Aspirasi Soal Pendidikan dan Kesehatan

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat, Muhammad Jaenudin, menggelar kegiatan Reses I Tahun Sidang 2024-2025 di Kelurahan Cikondang, Kecamatan Citamiang
Anggota DPRD Jabar Muhammad Jaenudin saat menyampaikan materi reses di Cikondang Kota Sukabumi | Foto : Dok. Tim Asistensi M. Jaenudin
Keuangan14 November 2024, 21:24 WIB

BPR Cicurug Sukabumi Tingkatkan Kepercayaan Nasabah dengan Layanan Prima

BPR Sukabumi Cabang Cicurug menawarkan berbagai produk tabungan, yang masing-masing memiliki keunggulannya.
Suasana kantor Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug, Kamis (14/11/2024). (Sumber : SU/Ibnu)
Entertainment14 November 2024, 21:00 WIB

Dimakamkan Hari Ini, Berikut Profil Song Jae Rim yang Meninggal di Usia 39 Tahun

Aktor asal Korea Selatan, Song Jae Rim meninggal dunia pada Selasa, 12 November 2024 sore kemarin. Ia menghembuskan nafas terakhirnya di usia 39 tahun.
Dimakamkan Hari Ini, Berikut Profil Song Jae Rim yang Meninggal di Usia 39 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sukabumi14 November 2024, 20:26 WIB

Pemuda Cibeureum Sukabumi Ditangkap Usai Transaksi Narkoba, 5 Paket Sabu Disita

Bawa 5 paket sabu dalam bungkus rokok, pemuda Cibeureum Sukabumi diringkus polisi.
Barang bukti 5 paket sabu yang disita dari pemuda Cibeureum Sukabumi. (Sumber Foto: Istimewa)
Film14 November 2024, 20:00 WIB

Sinopsis Series Zona Merah, Ketika Wabah Zombie Menghantui Kehidupan Manusia

Zona Merah merupakan series terbaru bergenre thiller yang menegangkan serta penuh aksi dari platform streaming Vidio dan telah tayang sejak Jumat, 8 November 2024.
Sinopsis Series Zona Merah, Ketika Wabah Zombie Menghantui Kehidupan Manusia (Sumber : Instagram/@vidiooriginals)
Sukabumi14 November 2024, 19:46 WIB

Tol Bocimi Dilanjut Sampai Sukabumi Timur, Cek Progres Seksi 3 yang Ditarget Rampung 2026

Kementerian PU memastikan Tol Bocimi berlanjut sampai Sukabumi Timur. BPJT ungkap progres kontruksi seksi 3.
Pantauan udara kondisi pembangunan Tol Bocimi Seksi 3 pada 12 November 2024. (Sumber Foto : Youtube/Edwar Widodo)